Pukul 21.00
"Krystal," panggil seorang laki-laki membuat perempuan yang dipanggil Krystal menoleh. "Oh, Jongin. Apa yang kau lakukan di sini?" tanyanya.
"Kau sendiri ngapain di sini?" tanya Jongin balik. Dia tersentak ketika mengingat sesuatu. "Jangan-jangan kau juga mendapatkan surat itu?" tebaknya sambil mengeluarkan secarik kertas dari saku celananya.
Datanglah ke gudang belakang sekolah malam ini, 21.00.
Tertanda : 02XX-XXXX-XXXX
"Siapa yang menulis surat iseng ini? Kenapa kita mendapatkannya?" tanya Krystal cemas. Jongin menggeleng tanda tak tahu.
Tiba-tiba cahaya dari senter menerangi mereka, membuat mata mereka menyipit dan menyesuaikan diri dengan cahaya yang muncul mendadak itu. Setelah terbiasa, dia akhirnya melihat sosok putih bermata biru dan berambut ungu yang berdiri tak jauh dari mereka.
"Siapa kau?" tanya Jongin.
"Selamat malam, Krystal Jung dan Kim Jongin. Perkenalkan, aku Lady Sherlock," ujar sosok putih itu dengan suara lembut.
Krystal mundur dan bersembunyi di belakang Jongin. 'Kenapa orang ini bisa mengetahui nama kami?' pikirnya panik.
"Aku kemari untuk bertemu seseorang yang mengirimkanku pesan," ujar Jongin sambil mengeluarkan handphonenya dan menghubungi nomor yang ada di situ. Namun, nada dering terdengar memenuhi gudang itu. Jongin mengangkat kepalanya dan mendapati Lady Sherlock yang tersenyum sambil memegang handphone yang terus mengeluarkan suara.
"I-i-itu..."
"Aku yang mengirim pesan itu padamu sore tadi di ruang klub drama," ucap Lady Sherlock dengan nada lembut.
"Ba-ba-bagaimana mungkin?" tanya Jongin tak percaya.
"Melakukan hal remeh seperti ini sangatlah mudah bagiku," jawab Lady Sherlock. "Seluruh wilayah SHS adalah wilayah kekuasaanku. Aku mengetahui setiap nama siswa, nomor kamar asrama mereka. Begitu pula dengan guru dan pegawai," tukasnya sombong.
Jongin tercengang. Entah mengapa aura yang sebelumnya terlihat lembut berubah menjadi kejam dalam waktu yang sangat singkat. Sosok putih di depannya ini bisa mengubah suasana sesuka hatinya dengan sangat mudah.
"Jangan kaget dulu, Jongin-sunbae," sahut Hanbin sambil muncul dari kegelapan yang ada di ujung ruangan satunya. Jongin menoleh dan terkejut sekali lagi. Bagaimana bisa dia tidak menyadari keberadaan laki-laki yang merupakan juniornya itu hingga dia memunculkan dirinya? "Ini baru permulaan," lanjut Hanbin.
Bobby dan Yunhyeong juga muncul di sisi kiri dan kanan Hanbin membuat Jongin semakin panik. 'Apa-apaan semua ini?'
"Apa yang kalian lakukan di sini? Kim Hanbin?" tanya Jongin, sesaat mengabaikan Lady Sherlock yang bergerak tanpa suara.
"Seseorang meminta kami untuk melenyapkan ritual Annabelle yang kau buat," jawab Bobby. "Kami baru tahu ternyata di SHS, masih ada orang yang bertingkah aneh sepertimu. Bahkan membuat tradisi yang sudah seperti sekte sesat," lanjutnya sambil mnegerling ke arah Yunhyeong yang mendengus.
"Apa maksud kalian?" elak Jongin.
"Jongin!" seru Krystal panik membuat Jongin menoleh dan mendapati Lady Sherlock yang menahan Krystal dengan mengunci gerakannya. Meskipun postur tubuh mereka berbeda 30 cm, namun Lady Sherlock yang lebih mungil mampu menahan gadis itu.
"Krystal!" Jongin bergerak ke arah mereka. Namun sebelum bisa berbuat apapun, Bobby sudah bergerak untuk memiting kedua tangannya ke belakang dan menguncinya. Sontak membuat Jongin panik. "Kau! Lepaskan aku!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Guard (Bobsoo)✓
FanfictionSeoul High School (SHS) adalah sekolah tua terkenal dengan rumor mistis. Keberadaan Detektif Sherlock yang sudah ada sejak setengah umur SHS dan berfungsi sebagai penjaga sekolah itu membuat banyak orang penasaran dan berusaha mengungkap identitasny...