Lagu di atas hanyalah sebuah lagu yang aku dengarkan saat mengetik bagian Bobsoo di bawah. Enjoy reading this PART
***
Sosok berjubah hitam itu berjalan menuruni tangga dan menghampiri kerumunan yang tersisa. Sontak kehadirannya membuat semua orang selain Jisoo, Lisa, dan juga Bobby terkejut.
"Ketemu!" seru Jisoo. "Moriarty terakhir."
'DEG!
"Haruskah kau melempar sepatumu ke arahku?" tanya Moriarty itu. Nada kesal terdengar jelas dari pertanyaannya itu.
Jisoo mengendikkan bahunya. "Anggap saja aku dari awal memang ingin melemparimu dengan sepatu," tukasnya cuek.
"Kau ingin tanding ulang?" tanya Moriarty lagi. "Terakhir kali kita bertanding, ada yang menginterupsi." Hanbin terkejut saat Moriarty itu memalingkan kepala ke arahnya. 'Kapan aku menginterupsi? Siapa juga dia ini? Apa yang sebenarnya mereka bicarakan? Sebenarnya berapa banyak Moriarty?' Terlalu banyak pertanyaan berputar di kepalanya.
"Bersiaplah untuk kekalahanmu, kali ini," sambut Jisoo sambil menyeringai. Mereka berdua sudah bersiap untuk sparring saat sosok jubah hitam lainnya menghalangi jalan mereka berdua dan memekik pelan. "Stop!"
Dia membuka tudung jubahnya dan semua orang di sana bisa melihat rambut berwarna blonde dan mata sipit menyorot tajam ke ... Moriarty.
"BOBBY?!" pekik mereka semua tak percaya.
"Apa-apaan ini?" gumam Yunhyeong.
"Bobby salah satu orang aneh ini?" sambung Jennie.
"Daebak!" seru Rose dan Sungjae.
Berbeda alasan dengan keterkejutan mereka, Hanbin dan Jisoo tidak percaya bahwa sosok yang minggu lalu bagaikan asisten yang patuh sekarang berani menatap Lisa dan Moriarty misterius dengan tatapan yang berbeda sekali. Tatapannya terlihat berani dan menuntut.
'Sebenarnya apa yang terjadi?' batin semuanya.
"Aturannya adalah satu kali ujian dan itu sudah selesai beberapa saat lalu," ujar Bobby untuk pertama kalinya. "Dia lulus." Ucapan itu membuat semuanya mengernyit tak mengerti, begitu pula dengan Jisoo yang memilih diam.
"Moriarty," panggil Bobby lagi. "Dia lulus. Kau harus mengakui hal itu," lanjutnya.
"Lulus apa?"
"Siapa?"
Dua pertanyaan itu spontan diucapkan oleh Hayi dan Sungjae.
Salah seorang Moriarty yang sejak tadi berbicara dan melawan Jisoo kini tertawa. Dia perlahan menyingkap tudungnya membuat semua yang ada di situ membelalakkan mata karena terkejut, kecuali Jisoo, Hanbin, dan tentunya Bobb ketika melihat gadis dengan poni rata itu tersenyum.
"LISA?!" Pekikan membahana episode kedua kembali terdengar.
"Baiklah, kalian yang memenangkan tes kali ini," ujar Lisa sambil mengacuhkan tatapan kaget yang lain.
"Jangan bilang bahwa kau adalah orang yang dikirim ketua untuk mengetes Sherlock?" tebak Jisoo. Lisa mengangguk dan Jisoo mendengus dan memilih berbalik. Dia sepertinya sedikit mengerti tentang apa yang terjadi makanya memilih pergi tanpa harus menuntut penjelasan dari mereka semua.
Atau tidak sama sekali.
Lisa mengangkat sebelah alisnya menatap Jisoo yang pergi perlahan. Dia memicing mendapati kedua tangan gadis itu terkepal erat tanda menahan emosi yang ingin dikeluarkannya. Dia ingin mengeluarkan suaranya, namun...

KAMU SEDANG MEMBACA
Guard (Bobsoo)✓
Fiksi PenggemarSeoul High School (SHS) adalah sekolah tua terkenal dengan rumor mistis. Keberadaan Detektif Sherlock yang sudah ada sejak setengah umur SHS dan berfungsi sebagai penjaga sekolah itu membuat banyak orang penasaran dan berusaha mengungkap identitasny...