Guard (Bobsoo)✓

Part 2

Sebelum melanjutkan cerita kemarin, mungkin sebaiknya kita bahas sedikit mengenai sekolah tempat para tokoh kita berkeliaran.

Seoul High School merupakan salah satu sekolah bergengsi sekaligus sekolah tertua yang ada di Seoul bahkan di Korea Selatan. Seperti sekolah bagus pada umumnya dan seperti yang dikatakan Hanbin, sekolah ini memiliki fasilitas yang lengkap –sangat lengkap malah-, dengan segudang prestasi baik itu akademik maupun olahraga dan seni, juga asrama dimana setiap siswa diharuskan tinggal didalamnya selama tahun ajaran berlangsung.

Gedung utama tempat proses belajar mengajar berlangsung terletak di bagian depan. Di dalamnya ada sebuah lapangan besar yang memisahkan gedung utama dengan gedung-gedung lainnya menurut arah mata angin. Sementara gedung utama terletak di sebelah utara lapangan, ruang serbaguna ini terletak di sebelah barat. Di sebelah timur ada dua gedung terpisah. Asrama putri dan asrama putra. Dan di sebelah selatan, ada gedung besar yang berisi ruang OSIS dan ruangan ekskul juga klub-klub sekolah, termasuk di dalamnya ada kolam renang dan planetarium.

Setiap tahunnya, Seoul High School (SHS) hanya menerima sekitar dua puluh lima hingga tiga puluh persen dari total pendaftar yang ada. Membuatnya menjadi salah satu sekolah dengan populasi terkecil. Lantas hal itu tidak juga membuat semangat anak kelas sembilan bebas ujian untuk memilih SHS turun seketika. Yang ada, setiap tahunnya peminatnya semakin banyak membuat ujian masuk sekolah juga meningkat.

Selain itu, ada juga satu hal menarik yang menjadi daya tarik sekolah ini. Meskipun belum pernah melihatnya secara langsung, konon di sekolah ini ada sosok yang bisa memecahkan segala permasalahan. Detektif Sherlock sebutannya. Tidak diketahui apakah sosok ini laki-laki atau perempuan, berusia dibawah 20 tahun, dewasa, atau sudah tua, juga tidak ada yang tahu apakah sosok ini sendirian atau tidak.

Cara menghubungi sosok ini pun sangat aneh. Kau harus menaruh selembar kertas berisi permohonanmu pada mereka di sebuah kotak yang tepat berada di dekat pintu sebelum waktu sekolah dimulai. Tidak ada yang tahu siapa pemilik kotak itu karena saat pulang sekolah, kotak itu selalu kosong kembali. Cukup aneh mengingat selalu ada ibu penjaga asrama dan kamera pengawas di koridor, namun sosok itu selalu berhasil lolos dan tak pernah tertangkap CCTV.

Banyak yang sudah pernah mencari sosok itu namun tak pernah berhasil membuat rahasianya masih terjaga hingga saat ini sementara banyak yang haus, ingin mengetahui sosoknya. Mungkin saja, suatu hari nanti akan ada orang yang akan mengungkapkan identitas asli Detektif Sherlock yang rahasianya terjaga hingga setengah umur sekolah ini. Apakah orang beruntung itu adalah salah satu dari kalian?

***

"Tapi, cerita itu sungguh tidak masuk akal," sanggah Hanbin kemudian menyuap kembali makanannya begitu Yunhyeong menyelesaikan dongeng pengantar tidur berjudul mitos sekolah.

"Sebenarnya cerita itu memang ada sih," celetuk Sungjae. "Kau tahu kan kalau ekskul drama atau klub vokal punya banyak anggota cewek yang hobi gosip. Dulu pas kelas 10, biasa ada senior ataupun teman-teman yang berbisik-bisik dengan suara keras-"

"Itu bukan bisik-bisik lagi namanya," sela Yunhyeong membuat Hanbin dan Sungjae mendelik seketika seakan berkata jangan-menyela-kalau-nggak-penting-deh. Sontak membuat Yunhyeong kicep seketika.

"Intinya, beberapa dari mereka mencoba mencari tahu soal rumor ini benar atau tidak. Karena lagi sibuk-sibuknya, aku nggak fokus dan berpikir kalau semua itu hanya omong kosong belaka," ujar Sungjae.

"Lalu?" tanya Hanbin menuntut. "Itu tidak membuktikan kalau mereka atau siapapun itu nyata. Mungkin saja kan kalau Detektif Sherlock hanya sekumpulan orang yang menyukai cerita Sherlock Holmes?"

Bobby mengangguk dan Hanbin merasa senang karena memiliki pendukung. "Itu bisa saja terjadi," kata Bobby datar. "Tapi, tidak mungkin ada yang mempertahankan rumor yang tidak benar hingga usianya setengah dari usia sekolah kita yang sudah 100 tahun lebih." Sontak perkataan Bobby ini membuat Yunhyeong dan Sungjae balas menatap Hanbin pongah karena Bobby berbalik mendukung mereka. 3-1.