TIGAPULUH SATU

24 3 0
                                    

Music

🎼

🎶

Eight _______________ By : IU feat Suga

...

Lagi Bucin banget lagunya mbak Ayu 😚😊😍

****

Braaak..

Raya terlonjak kaget dengan jantung  berpacu cepat. Dia baru saja menabrak sesoarang.

Buru buru dia turun dari motor menghampiri gerangan yang terjatuh akibat terserempet oleh sepeda motor miliknya

"Mmaf... —RISA!." Raya jadi bertambah panik memeriksa beberapa bagian tubuh Risa kali kali ada yang terluka. tapi gadis itu segera menepis, berusaha berdiri  kemudian pergi meninggalkan Raya.

"Risa." Panggil Raya sedikit berlari meraih tangan perempuan tersebut yang sempat tak peduli dengan kehadirannya tapi lagi lagi Risa menepis, kali ini sedikit kasar. Tentu saja mengundang pertanyaan bagi Raya.

"Ris, lo kenapa?." Hadang Raya mengetahui Risa sedang tidak baik baik saja, ia juga menyaksikan air mata yang berjatuhan bahkan bahunya pun terguncang. Raya jadi semakin takut ini semua karenanya.

"Ris..."

"Minggir nggak?!!." Bentak Risa dengan tatapan menusuk namun air matanya masih saja jatuh.

Raya mengalah, pada akhirnya dia memberi jalan untuk Risa dan membiarkan saja dia pergi. "Dia kenapa?." Tanya Raya pada diri sendiri.

Bus datang membawa Risa menjauh dari pandangan Raya. Raya bergumam pelan sembari mempertimbangkan pernyataan Elen beberapa waktu lalu.

****

Braak.!!!

Risa datang membanting pintu dengan tampilan yang berantakan, tubuhnya masih bergetar dengan wajah yang tampak mulai pucat.

Ia langsung merosot di balik pintu, meratapi nasibnya yang mulai berantakan.

"Aaah, berengsek kalian!" Risa menangis histeris. Menenggelamkan wajahnya di antara kedua lututnya yang di peluk erat.

"Ayaaaah...."

"Risa bukan orang jahat!!"

"Risa bukan orang jahat.... Hiks"

"Ayah, maafin Risa...."

"Rrrisa kangen ayaaahh..."

Risa menangis tersedu sedu. Bayangan tentang ayahnya kini melintas di pikiranya. dimana keluarganya nampak bahagia, ayahnya yang terlampau memanjakan anak anaknya dengan membelikan apapun yang dia mau. Saat ada ayah semua baik baik saja tak ada sedikitpun yang lecet dari hubungan keluarganya.

Tak ada yang lebih baik untuk saat ini. Risa telah hancur. Bahkan saat Regan ingin meminta maaf perihal kecelakaan itupun tak cukup mengembalikan kebahagiaanya. Dia tidak butuh Regan dia butuh ayahnya untuk menjadi tulang punggung serta tanggung jawab keluarganya.

Selama ini dia bekerja untuk ibunya agar beliau berhenti untuk menjadi jalang di depan Darma. Namun semuanya sia sia, ternyata ibunya terlalu obsesi dengan laki laki itu.

Mungkin.....

Pria itu...

Adalah cinta pertama bunda..

"BANGSAT!!." Tangan Risa sudah mengepal memukuli apapun di sebelahnya dengan tanpa ampun. Sekarang ibunya tidak ada entah kemana. Mungkin saja dia kembali menghampiri Darma.

Raya&Athar (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang