Music
🎼
🎶
Above the Time ___________ By : IU
*
***
Rooftop memang sepi tapi Raya gak habis akal jika sewaktu waktu ia di jebak, di balik tembok kecil ada pak roje yang siap memantau Raya saat sebelumnya Raya menyewa jasa pak roje untuk menjaganya. Beberapa siswa juga sudah pulang kecuali beberapa anak yang ikut serta ekstra pada hari ini.
Pak roje mengedipkan sebelah mata kepada Raya dengan satu jempol tangan terangkat berarti dia siap mengawasi Raya.
Pada dasranya pak Roje sebetulnya sudah waktunya pulang mengetahui sekarang ganti shift, tapi gak papalah menambah rezeki.
15 menit Raya menunggu namun tidak ada siapapun sedari tadi, ia hanya duduk dan menatap dedaunan dengan pandangan kosong.
"Ray.. hah..huh. llo ngapain disini?"
Elen tiba tiba datang dengan nafas memburu seperti habis lari maraton. Raya malah di buatnya terheran.
"Llo? Ngapain di sini" tanya Raya balik mengamati tingkah Elen yang nampak kelelahan "Oh ternyata elo yang selama ini neror gue, sumpah ya Len gue gak habis——
"Bukan! Plis deh Raya, kali ini aja nurut gue."
"Tumben, dari kemaren kemana aja lo Btw kenapa lo jadi baik banget sama gue. Bilang kalo selama ini lo pelakunya yakan?
"Kenapa sih lo bisa nyimpulin kalo gue pelakunya." Kini Elen yang membantah dia benar benar tidak habis pikir dengan tingkah Raya setelah kejadian penculikan waktu itu.
"Gue dengar sendiri dari mulut Regan!"
"Regan? Maksud Lo?"
"Udah, gak usah drama."
"Ray!!." Intonasi Elen berubah ngegas membuat Raya sedikit terkejut ternyata gadis itu benar benar kukuh memperingati Raya.
"Huh, kalian gak papa?." Kali ini Athar muncul dan lagi Raya begitu muak berhadapan dengan mereka.
Sebelum membuka suara Raya memutar bola mata malas, berdecih sesaat kemudian mengintimidasi keduanya.
"Sebenarnya kalian ada apa sih?!"
"Ray, plis kita pergi dari sini." Elen memohon lagi membuat Raya mendengus kesal. Bukankah sudah Raya katakan bahwa mereka adalah busuk!. Apakah itu kurang cukup bagi mereka untuk sadar diri.
"Dahya gue capek, capek ngadepin drama kalian!."
"Lo di jebak Regan!
"Gue tau." Saut Raya enteng kemudian ia menatap Elen lurus menunggu kalimat yang akan keluar lagi dari mulut gadis itu.
"Risa adeknya Regan. Mereka berdua ingin hancurin lo Ray. Dan lo tau kan sekarang Risa gak masuk ? karena dia di sembunyiin sama kak Sena, Regan ngamuk dia bakal bunuh lo saat ini juga. Dia mengira kita yang nyembunyiin Risa."
Raya malah tertawa kencang mendengar penjelasan dari Elen, dia benar benar tidak faham apa yang dikatakan mantan sahabatnya itu.
"Pinter juga lo ngarang cerita. Mana mungkin gue percaya. gue denger sendiri anak kelas bilang kalo Risa mau pindah sekolah. Dan kak Sena? Lo tau apa tentang dia?. Bahkan kak Sena sama Regan sama aja. Mereka sama sama brengsek atau mungkin kalian juga salah satu membernya?!."
KAMU SEDANG MEMBACA
Raya&Athar (Selesai)
Teen FictionCerita ini di tulis menggunakan hp kentang jadi maafkan kalo berantakan. :)) [END] Proses revisi _________________ Ini bukan tentang kisah broken home yang di picu oleh kdrt atau kerusakan ekonomi. Cerita yang seakan di kendalikan oleh ayahnya keti...