Rista tengah asik dengan drakor di laptopnya. Ia senyum-senyum sendiri saat mengingat hari pertunangannya.
Gadis berengsek itu tidak akan lagi menganggu dirinya dan Reiga. Karena Reiga sudah mengikat Rista terlebih dahulu.
Glendi pulang membawa anak gadis cantik yang tersenyum padanya saat ini.
"Sayang! Rista! Papa punya teman baru buat kamu!" teriak Glendi.
Mendengar suara Papanya. Rista segera turun dari kasur dan keluar kamar saat mendengar teman baru.
Dari lantai atas ia melihat siapa temannya. Raut wajah yang sumringah kini diganti dengan raut aneh. Perlahan Rista menuruni anak tangga, ia berhenti pada anak tangga terakhir.
Gadis itu masih tersenyum padanya saat ini.
"Devi Talitha Nursa, dia akan tinggal disini sama kita dan bersekolah dengan kamu juga," ucap Glendi.
"Ngapain lo kesini?!" bentak Rista tak suka.
"Rista, dia sepupu kamu! Jangan bicara ngebentak," tegur Glendi.
"Tidak apa-apa, Paman," ujar Devi tersenyum.
"Papa nggak tau apa yang dilakukan orangtuanya terhadap Mama! Orangtuanya pembunuh! Dia yang membunuh Mama, Pa! Buka mata Papa!"
"Rista! Sekarang orangtuanya sudah tiada. Dia cuman ada kita saja, siapa lagi kalo bukan kita yang mengurusnya."
"Panti asuhan ada. Biar dia jadi gelandangan aja!"
Rista geram menarik rambut Devi hingga terjadi pertengkaran. Devi sama sekali tak membalas. Glendi pun melerai anaknya.
Plak!
Terkejut, tamparan keras itu membuat Rista tertoleh. Glendi tak bermaksud untuk menampar Rista. Saat ingin meminta maaf sama anaknya, Rista memilih masuk ke dalam kamar.
"Paman, lebih baik Devi tidak tinggal disini."
"Maaf 'kan Rista ya. Mungkin dia masih kesal."
Devi mengangguk paham. Ia mengerti dengan keadaan Rista, Glendi meninggalkan Devi di lantai bawah. Ia menghampiri anaknya di lantai atas.
Gadis itu tersenyum miring, "Ini permulaan. Hanya gue yang tau siapa Kaylara Stephanie Michelle Alexander itu. Setelah ini hanya akan ada perseteruan saja."
🆘🆘🆘
Kamar yang selalu rapih dan bersih kini berantakan sekali. Kay mencari barang yang tak ketemu ketemu. Gadis itu merasa putus asa. Buku dari Kevin hilang.
Ia ingat sekali menyimpan buku itu ditumpukan buku sekolahnya yang berada di atas meja belajar kecilnya itu. Tapi, sekarang tak ada entah kemana.
"Apa Kay menghilangkannya atau membawanya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS NERD (VERSI TERBARU END)
Teen FictionPERINGATAN!!! CERITA INI MENGANDUNG DOSA YANG MEMBUAT KALIAN SELALU BERPRASANGKA BURUK / SUUDZON TERUS!! Kay Senja gadis cantik penuh misteri. Ia dibesarkan oleh Pamannya dengan kehidupan yang berapi api. Tinggal didesa dan sering dijuluki pendekar...