-DN 74

127K 20.8K 7.2K
                                    

Diluar ruangan Kay tampak ramai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diluar ruangan Kay tampak ramai. Alka, Yura, Mawar kembali kerumah sakit. Bombom, Pak Bolot, Petra, Allan, Surya masih berada ditempat kejadian.

Billy dan Gusti langsung menghampiri Alka. Bisa dilihat jika mata Alka sembab. Yura tak tau harus mengatakan apa pada semuanya.

Ayu menatap Yura penuh harap. Yura langsung terduduk lemas di kursi koridor rumah sakit. Farhan mendorong kursi roda Ayu mendekati Yura.

Billy dan Gusti melepaskan pelukannya dan menatap Alka yang terdiam dengan pandangan kosong kedepan.

"Alka, Reiga bakalan kesini kan?" tanya Gusti dengan penuh harap.

Air mata Alka runtuh. Pertahanan untuk tidak menangis runtuh. Mawar melihat kondisi Kay lewat kaca yang membatasi dinding. Mereka tak bisa masuk semua, hanya satu persatu yang dibolehkan masuk.

"Kita terlambat," ucap Yura dan menangis.

Mendengar itu semua membuat yang lainnya menangis. Gusti dan Billy menangis kejer mendengar sahabatnya tiada. Alka seperti mayat hidup.

"Reigaaa," lirih Billy.

Farhan pun menghampiri temannya dan memeluk mereka erat. Mereka kini hanya bisa berpelukan tanpa Reiga. Jangan bilang kalo ini kenyataan.

"Reiga ninggalin kita semua Han hiks." Gusti menangis pilu.

Selintas kenangan mereka saat pertama kali bertemu dan tertawa bersama. Semua kenangan itu membekas pada ingatan mereka dan semakin membuat hatinya terasa sedih.

~ ~ ~ ~

Ditempat itu semuanya sudah menjadi abu. Polisi tak bisa mencari mayatnya yang sudah menjadi debu itu karna api pada saat kejadian sangatlah besar dan saat berlawanan dengan air api semakin membakar dan berkobar besar. Butuh waktu 3 jam mereka mematikan api namun sudah menjadi debu.

Tempat itu dibatasi oleh polisi. Mereka hanya bisa menaburi bunga saja disana. Yura masih tak mau ketempat itu lagi. Ia memilih menjaga Kay saja.

Lucy tak menyangka jika Kay dan Reiga dijodohkan dalam takdir yang berbeda. Ia tak bisa melihat Kay sadar nanti. Bagaimana rapuhnya Kay.

Lucy mengingat perjuangan Kay yang selalu disakiti Reiga dalam keadaan apapun itu.

Tuhan, kabulkan keinginan Lucy. Bawa Reiga balik kesini lagi dalam keadaan apapun itu batin Lucy.

"Ayu, bagaimana keadaan cucu Ayah?" tanya Pak Bolot.

"Kay kritis," jawab Ayu dengan tersenyum paksa.

DANGEROUS NERD (VERSI TERBARU END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang