-DN 15

158K 24.5K 3.3K
                                    

Kay dan Lucy sekelas, ia berada di kelas 10 MIPA 3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kay dan Lucy sekelas, ia berada di kelas 10 MIPA 3. Gadis itu tentunya senang bisa sekelas sama Kay. Selalu ingin sekelas sama teman barunya ini.

"Kay," panggil Lucy mencolek-colek lengan Kay.

"Kay bukan sabun colek! Apa?"

"Lo senang 'kan duduk sama gue?" tanya Lucy sangat antusias.

Kay hanya menunjukkan senyuman saja bisa membuat Lucy sangat senang hingga bertepuk tangan seperti anak kecil. Lucy memang menggemaskan sekali.

"Jangan dijawab! Jangan dijawab Kay! Lucy udah tau jawaban Kay!" menyuruh Kay agar tidak menjawab pertanyaannya tadi.

"Bukannya Lucy tadi nanya ya?"

"Lihat senyuman Kay aja, Lucy udah tau jawabannya. Oh iya, berusaha ya untuk hindari Kak Rista."

"Kak Rista?"

"Oy Kay! Lucy bingung mau manggil dia Kak Rista atau Rista. Entah dia turun dari neraka mana Lucy nggak tau. Dulu waktu kecil, dia selalu cari perhatian sama Kak Reiga."

"Jadi, Lucy udah lama tau Kak Reiga?" Kay penasaran dengan apa yang Lucy katakan.

"Sangat lama! Tapi saat kita udah mau SMP, kita udah nggak ketemu lagi."

Kay mengangguk paham. Hanya satu yang tak bisa ia pahami. Kenapa Lucy bisa bertemu dengan Reiga.

👀

Kay duduk di halte bus dekat sekolahnya. Ia memainkan kakinya yang menggantung. Sekolahan sudah sepi, tetapi Kay masih berada di halte yang sepi itu.

Deru motor berhenti didepan Kay membuat gadis itu mendongak dan melihat siapa pelakunya dan ternyata itu adalah Reiga.

Reiga membuka helm full face nya.

"Gue antar pulang," ucap Reiga.

Kay dengan senang hati menghampiri Reiga. Ia tak munafik menolak tawaran itu. Telanjur gratis dan menghemat ongkosnya.

Reiga pun memberikan jaket kepada Kay. "Tutup paha lo."

Kay pun menutupi pahanya dengan jaket milik Reiga. Reiga memakai helm dan melajukan motornya membelah jalanan ibukota.

Saat diperjalanan, ponsel Reiga berdering dan lelaki itu menepi. Kay menatap Reiga aneh.

Reiga membuka helm dan mengangkat panggilan masuk. Kay hanya diam dan memperhatikan jalanan.

"Baik sus."

Hanya itu yang didengar oleh Kay. Reiga segera memasang helm nya dan menancap gas motornya laju membuat Kay hampir terjungkal kebelakang. Jika, tak memegang jaket Reiga.

Kay pun melingkarkan tangannya dipinggang Reiga.

"Bisa pelan pelan nggak sih bawa motornya Kak Rei?" teriak Kay yang terdengar kesal.

DANGEROUS NERD (VERSI TERBARU END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang