PERINGATAN!!! CERITA INI MENGANDUNG DOSA YANG MEMBUAT KALIAN SELALU BERPRASANGKA BURUK / SUUDZON TERUS!!
Kay Senja gadis cantik penuh misteri. Ia dibesarkan oleh Pamannya dengan kehidupan yang berapi api. Tinggal didesa dan sering dijuluki pendekar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kay dan Lucy berada dikantin. Berita tadi pagi sudah tersebar luas bahkan hingga ke jejaring sosial media.
Fans Reiga banyak kecewa karna lelaki itu menggandeng nerd bukannya primadona. Kemarahan Rista sudah tak bisa ditahan lagi.
Rista berdiri diambang pintu kantin. Ia melihat Kay dan Lucy yang sedang makan. Rista dan dayang dayangnya pun menghampiri Kay.
"Oh jadi ini anak pembantu yang pergi ke sekolah sama pacar gue!" bentak Rista membuat pandangan beralih pada Kay.
Kay sebenarnya ingin melawan. Namun, ada sebuah penghalang yang tak bisa membuat ia melawan pada Rista.
"Dia mulai berani pergi sekolah bareng Reiga. Memang minta hukuman," ucap Liana.
"Udah hukum aja. SETUJUU NGGAK?" teriak Liana.
"SETUJUUUUU!!"
Rista tersenyum puas. Lucy menatap Rista tak suka dan lagi lagi tangannya ditahan dulu oleh Tiara. Susah sekali memberontak kalo begini.
Rista mengambil jus milik Lucy dan menyiramkannya pada Kay dengan tersenyum puas.
"Ini buat orang yang udah menjadi penghalang hubungan gue dan Reiga."
Rista mengambil semangkok bakso dan menumpahkannya pada rok yang dipakai Kay. Kuahnya masih panas.
Kay refleks berdiri saat merasakan panas. "Ah panas panas." Kay mengibaskan tangannya.
Rista dan teman temannya tertawa puas. Sedangkan Kay menahan rasa panas di pahanya akibat kuah bakso itu.
"Rista lo keterlaluan!" geram Lucy.
"Ini namanya pelajaran. Hanya sedikit pelajaran buat dia!" Rista menunjuk Kay tajam. Ia menatap Kay dengan penuh dendam.
"Dan ini buat lo yang berani berani nya berangkat sekolah bareng pacar gue."
Rista melayangkan tangannya membuat Kay memejamkan matanya. Namun Kay tak merasakan tamparan apapun.
Saat membuka matanya. Kay melihat tangan Reiga yang menahan tangan Rista saat ingin menamparnya.
Semuanya tak luput dari pandangan warga sekolah. Ada yang memvideo dan ada yang mempoto juga.
Reiga menatap Rista datar dan menghempaskan tangan Rista cukup kasar membuat gadis itu terhuyung kebelakang. Jika tak ditahan oleh Mawar, mungkin bokong Rista sudah mencium lantai.
"Kok kamu kasar sih sama aku Sayang " rengek Rista kepada Reiga.
"Lo nggak papa?" tanya Reiga pada Kay yang semakin membuat Rista terbakar amarah.
"Reiga, aku bicara sama kamu! Kamu nggak ngehargain aku sebagai pacar kamu?" kesal Rista.
"Gue dan lo nggak pacaran!" ucap Reiga penuh penekanan.
