Hari senin dipagi hari, disebuah gedung besar yang bertuliskan SAMUDRA HIGH SCHOOL. Semua murid mulai memasuki sekolah dengan tahun ajaran baru dan kelas barunya.
Tawa dan canda mengiringi para siswa siswi saat memasuki sekolah, mereka senang bertemu dengan teman temannya lagi setelah lama liburan sekolah.
Kedua satpam pun menyambut hangat kedatangan murid sekaligus menyapa beberapa murid.
Banyak juga murid baru yang berdatangan disekolah barunya. Sekolah terkenal dikotanya.
Saat salah satu siswi menginjakkan kakinya didepan gerbang sekolah membuat pandangan para siswa dan siswi menjadi aneh dan saling berbisik.
"Ini seriusan? Masa upik abu sekolah mewah sih?"
"Anak beasiswa lewat."
"Dih, sekolahannya buta kali ya. Anak nerd jelek gitu diterima disini."
"Sekolahan ini untuk orang kaya. Ngapain anak pembantu disini?"
"Hahahaha."
Beberapa suara tawa pecah saat mendengar hinaan dan cacian. Kay menahan amarahnya, ia memegangi ujung tali tasnya dan masuk kedalam sekolahan itu tanpa memperdulikan tatapan sinis beberapa siswa siswi yang tak suka padanya.
"Bersikap seperti biasa, Kay. Saya tau kamu adalah pendekar di desa kamu. Ini kota bukan desa, ada saatnya kamu membalas perbuatan mereka dan ada saatnya kamu harus diam tak berkutik." perkataan Yura terngiang ngiang ditelinga Kay.
Hati kay tentu nya merasa sakit saat mendapatkan perlakuan tak enak dari anak sekolahan ini yang tak menyukai dirinya.
Bully? Siapa sih yang mau dibully? Ya pastinya semua orang lah nggak mau di bully. Dampak bully itu sangat berpengaruh besar dan banyak yang berakhir depresi.
Bully itu kejam banget. Membuat mental seseorang down dan bahkan bisa merusak suasana dan membuat keadaan semakin memburuk.
Kay takut? Tentu takut tapi hanya sedikit saja. Bukan ia tak pernah menonton berita bahkan di sosial media saja ada tentang bullying.
Hanya mencoba berani dalam hal apapun dan hindari keramaian saja yang Kay inginkan. Hatinya sudah menjerit dan ingin pulang ke desa saja.
Lima motor sport memasuki area sekolah membuat pandangan mereka beralih. Siswi menjerit histeris, Kay tidak mendengar makian lagi.
"Wah most wanted boy sekolah udah datang."
"Itu ketos disini kan yang bakalan bimbing kita kan? Ganteng banget."
"Beneran Kak Reiga kan? Selebgram yang hits itu. Nggak nyangka bisa ketemu langsung."
"Pokoknya gue harus cantik biar bisa milikin hatinya Reiga."
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS NERD (VERSI TERBARU END)
Teen FictionPERINGATAN!!! CERITA INI MENGANDUNG DOSA YANG MEMBUAT KALIAN SELALU BERPRASANGKA BURUK / SUUDZON TERUS!! Kay Senja gadis cantik penuh misteri. Ia dibesarkan oleh Pamannya dengan kehidupan yang berapi api. Tinggal didesa dan sering dijuluki pendekar...