PERINGATAN!!! CERITA INI MENGANDUNG DOSA YANG MEMBUAT KALIAN SELALU BERPRASANGKA BURUK / SUUDZON TERUS!!
Kay Senja gadis cantik penuh misteri. Ia dibesarkan oleh Pamannya dengan kehidupan yang berapi api. Tinggal didesa dan sering dijuluki pendekar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Allan dan Glendi sama sama terkejut. Ia segera menghampiri Julio diruang kerja. Keduanya tampak tergopoh gopoh.
"Julio! Ayu nggak ada di ruangannya!" ujar keduanya.
Julio menggebrak meja dan berdiri. Ia menatap Glendi dan Allan tajam.
"BODOOHH! APA GUNA NYA KALIAN TIDAK BISA MENGURUS SATU WANITA!" bentak Julio.
Julio pun langsung mengecek ke ruangan Ayu. Dan benar wanita itu tak ada. Ia mengarahkan anggotanya untuk mencari keberadaan Ayu dimana.
Julio sangat marah pada Glendi dan Allan. Keduanya terkena amukan Julio hingga membuat wajah keduanya sedikit lebam.
~ ~ ~ ~
Sudah seminggu sejak kepergian Ayu yang entah dibawa siapa. Julio pun tampak stres memikirkannya.
Kenapa julio begitu menginginkan Ayu? Ia melindungi Ayu dari penjahat aslinya. Tetapi sikap Julio juga terlalu kasar pada Ayu.
Flashback on
"Maaf Tuan. Rencana kita yang tersusun rapi ternyata ada dalang yang sebenarnya." lapor anggota Julio.
Julio mengerutkan keningnya bingung. Siapa yang mendahului dirinya untuk membunuh Arka. Julio memang berniat untuk membunuh Arka. Tetapi, belum sempat ia membunuh Arka sudah keduluan sama orang yang tak dikenal.
"Ambil data data CCTV di kediaman Alexander," perintah Julio.
"Baik Tuan."
Julio pun melihat keadaan Ayu yang mengenaskan sekali. Ini adalah perlawanan Ayu terhadap anak buahnya Julio.
"Kau iblis!" maki Ayu yang matanya sangat sayup sekali.
"Aku tidak membunuh Arka!" Julio sudah berkata jujur pada istrinya tapi tetap dituduh. Sekarang ia berkata jujur pada Ayu.
"KAU MAU MENGELAK! AKU MELIHATNYA SENDIRI. DENGAN TANGANMU KAU MEMBUNUH SUAMIKU! KAU PEMBUNUH IBLIS! KAU PENJAHAT!"
"AKU TIDAK MEMBUNUH SAHABATKU!"
"KAU PEMBUNUH!"
plakk
Satu tamparan mendarat dipipi Ayu dengan keras. Siapa dalang dibalik semua ini. Berani nya dia mengadu domba dirinya.
