-DN 73

129K 21.5K 8.5K
                                    

Noah sudah menyiapkan pasukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Noah sudah menyiapkan pasukannya. Glendi mengurus helikopter untuk membawa Kay pergi jauh. Semua sudah direncanakan dengan matang.

Julio dan Reiga tak sadarkan diri. Kay menggeleng ketika melihat anak buah Noah menempelkan bom ditubuh keduanya dengan lakban agar tak lepas.

"REIGAAAA! BANGUNNN!"

"REIGAAA!"

"Reigaaa!"

Gadis itu menangis lagi. Ia tak bisa melihat ini semua. Siapapun tolong Kay sekarang. Jangan biarkan Reiga nya pergi.

Mereka mengotak atik bom itu untuk hidup. Waktunya hanya 2 menit saja. Disamping Reiga ada juga bom yang sengaja didekatkan dengan korek api.

"Bawa Kay keluar," titah Noah.

"Jangan sampai calon istriku lecet." Noah pun pergi.

Anak buah Noah melepaskan ikatan Kay. Kay langsung berlari memeluk Reiga sangat erat sekali. Ia menangis dipelukan Reiga.

"Reigaa! Bangunn! Kay mohon!"

"Reigaaaa!"

Kay menepuk nepuk pipi Reiga dengan keras. Anak buah Noah pun menarik Kay paksa untuk keluar. Reiga tak sadarkan diri. Kay tak bisa lari. Tubuhnya terlalu lemah.

Ia masih mencoba meneriaki nama Reiga berharap lelaki itu bangun dan menyadari semuanya.

"REIGAAAA!"

Kay pun dibawa keluar dari rumah itu. Anak buah Noah menumpahkan begitu banyak minyak tanah dan korek api juga.

Kay berada di hutan yang rindang. Kini ia berada tak jauh dari rumah itu. Tangannya masih dipegang oleh anak buah Noah dengan keras membuat pergelangan tangan Kay memerah.

Disekeliling rumah itu juga diberikan minyak tanah. Kay hanya bisa menangis dan masih meneriaki nama Reiga. Bom ditubuh Reiga berjalan dan kini hanya tinggal 40 detik.

Tuhan, Kay mohon jangan lakukan ini pada Kay batin Kay menjerit.

Noah tersenyum dan mendekati Kay. "Lihat sebentar lagi akan meledak."

Kay menggeleng lemah, ia masih berusaha melepaskan tangannya. "Lepasin Kay! Hiks."

"Arrghh!" Kay menggeram karna tak bisa terlepas dari pegangan kedua anak buah Noah ini.

Reiga masih tak sadarkan diri. Kini bom itu sudah menunjukkan waktu 10 detik. Dan 10 detik lagi akan meledak.

Kay tampak mengamuk. Ia tak peduli dengan rasa sakit di pergelangan tangannya ini. Intinya ia ingin masuk dan menyelamatkan Reiga.

DUAARR!

Mata gadis itu terbebalak lebar dengan mata yang memerah. Kay merasakan bahwa dunia ini berhenti berputar.

DANGEROUS NERD (VERSI TERBARU END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang