Seperti pagi hari kemarin. Hari ini Kay bersekolah lagi, yang ia malaskan adalah menghadap Rista cs lagi.
Tatapan tak suka dan ejekan dipagi hari adalah sarapan Kay mulai sekarang. Ia harus memakai perisai pelindung untuk dirinya.
"KAAAAYYYY!" pekikan dari gadis yang baru turun dari mobil mewah membuat semua menoleh termasuk Kay.
Lucy segera turun saat sang sopir membuka kan pintu untuknya. Ditangan Lucy ada satu box yang ia bawa. Kay dan Lucy tersenyum.
"Nih oleh oleh buat lo soalnya Papi gue baru pulang dari india."
Kay menerima box mini yang sangat lucu itu. Ia membuka box itu dan ternyata sebuah ladoo makanan india.
"Makasih ya Lucy," ucap Kay.
"Sama sama, yuk masuk kekelas. Hari ini masih mos dan besok terakhir. Nggak sabar deh, capek tau mos."
Lucy si super bawel pun berceloteh disepanjang jalan menuju kekelas. Kay hanya menjadi pendengar yang baik saja untuk teman barunya itu yang sangat baik padanya.
🐱Hai aku sapi🐱
Menutup pintu kamarnya. Rumah mewah ini terasa sepi. Memang tidak ada kehidupan disini. Ia pun jarang pulang, lebih suka pulang ke apartemen saja.
Melihat lantai bawah yang sepi. Kebetulan asisten di rumahnya lewat. Ia pun memberhentikan.
"Papa mana?" tanya Reiga.
"Ada di taman belakang, Tuan muda. Bentar lagi akan berada di meja makan."
Reiga mengangguk. Ia pun segera turun ke lantai bawah bertepatan dengan Papanya yang datang dan duduk di meja makan. Setiap harinya selalu diikuti oleh kedua ajudan ber jas itu.
"Jagoan Papa. Kita sarapan dulu," ajak Julio.
Reiga menurut dan duduk disana. Sarapan berdua sama Papanya. Saat dalam keadaan makan seperti ini, Julio jarang berbicara. Lebih suka makan dalam keadaan hening hanya terdengar dentingan sendok saja yang saling bertabrakan.
Meletakkan garpu dan sendok nya setelah selesai sarapan. Reiga menatap Papanya.
"Papa bisa 'kan enggak jenguk Mama," pinta Reiga memohon.
Ia tak ingin Mamanya mengamuk lagi. Apalagi sampai menyebabkan koma seperti tahun lalu.
Julio meletakkan sendok dan garpu. Menyatukan kedua tangannya ke depan dan menatap anaknya.
"Salah menjenguk istri sendiri?"
"Salah besar! Papa jangan mancing amarah Reiga lagi! Kedatangan Papa memperburuk keadaan Mama!"
Reiga menatap kedua ajudan Papanya yang berdiri di belakang. Julio yang mengerti pun menyuruh ajudannya untuk memberikan waktu berdua saja.
Ajudan Julio paham dan pergi meninggalkan kedua anak dan bapak itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS NERD (VERSI TERBARU END)
Teen FictionPERINGATAN!!! CERITA INI MENGANDUNG DOSA YANG MEMBUAT KALIAN SELALU BERPRASANGKA BURUK / SUUDZON TERUS!! Kay Senja gadis cantik penuh misteri. Ia dibesarkan oleh Pamannya dengan kehidupan yang berapi api. Tinggal didesa dan sering dijuluki pendekar...