-DN 16

159K 24.4K 2.8K
                                    

Kay mengunci pintu kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kay mengunci pintu kamarnya. Ia tersenyum pada tetangga sebelah kamarnya. Dengan perasaan senang.

"Eh Nak Kay. Pulang sekolah beliin salap kurap ya," kata Aspalela.

"Buat apa Bu?"

"Ibu lagi nggak buat sarapan."

Kay lupa jika ngomong sama Aspalela tidak akan nyambung. Cocok nih satukan sama Pak Bolot saja. Aspalela dan Pak Bolot, cinta mekar sejati.

"Maksud Kay salap nya buat Ibu?"

"Itulah memang sialan tuh tetangga sebelah rumah Ibu. Tadi malam Ibu dengar suara desahan, 'kan jiwa-jiwa pingin ikut main bergejolak."

Kay melebarkan matanya. Aspalela yang punya pendengaran bermasalah ternyata tajam ketika mendengar suara desahan. Tak mau membuang waktu, Kay pun turun ke lantai bawah.

Udara dipagi hari setelah hujan subuh lebih menyegarkan. Matahari mulai menampakkan dirinya dengan malu malu setelah hujan subuh.

Hati Kay sangat senang, bawaannya gembira saja sepanjang waktu. Cinta? Entahlah, Kay tak pernah jatuh cinta sebelumnya.

"Yatuhan!" kaget Kay saat melihat Reiga diparkiran halaman rusunnawa nya.

Jantung gadis itu menjadi berpacu lebih cepat dan perutnya terasa sakit. Kenapa harus sekarang sih sakit perutnya.

Reiga tampak tenang dengan ponsel digenggamannya. Kay pun meneliti wajah Reiga dari jauh. Ganteng sih, tapi anehnya masa jemput cewek nerd.

Ah mungkin Kay hanya geer saja. Mungkin saja Reiga menjemput atau menunggu yang lainnya. Jangan kegeeran dulu.

"Positif thinking," ucap Kay menyemangati dirinya dengan debaran jantung yang aneh menurutnya.

Kay pun berjalan menuju halaman rusunnawa. Saat mendekati Reiga, ternyata lelaki itu menyadarinya dan memandangi Kay.

"Berangkat bareng," ajak Reiga.

Kay langsung berhenti didepan Reiga dan melihat sekelilingnya yang hanya ada ibu ibu serta anak anak yang bermain dipagi hari ada juga yang ingin berangkat sekolah. Reiga mengernyitkan keningnya heran melihat tingkah Kay.

"Kay," panggil Reiga membuat gadis itu menoleh.

"Iya, kenapa?"

Reiga berdecak sebal. "Berangkat bareng."

Ini nggak salah? Reiga kerasukan jin mana ya. Kasi tau Kay dong, nggak papa masuk aja ketubuh Reiga. Lumayan tumpangan gratis dan hemat ongkos.

"Reiga jemput kay ceritanya nih?" tanya Kay menunjuk dirinya.

"Hm," dehem Reiga.

"Nggak salah? Cowok populer jemput nerd. Bukan apa sih, Reiga juga tau sendiri gimana Kay disekolah. Kalo pulang sekolah si nggak papa. Kalo sepagi ini yang ada jadi bahan omongan warga sekolah. Seorang cowok populer pergi sekolah bareng anak nerd yang jelek dan selalu jadi bahan bullyan. Dah itu, jadi omongan satu sekolah dan-"

DANGEROUS NERD (VERSI TERBARU END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang