PERINGATAN!!! CERITA INI MENGANDUNG DOSA YANG MEMBUAT KALIAN SELALU BERPRASANGKA BURUK / SUUDZON TERUS!!
Kay Senja gadis cantik penuh misteri. Ia dibesarkan oleh Pamannya dengan kehidupan yang berapi api. Tinggal didesa dan sering dijuluki pendekar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kay sudah memakai baju anti peluru, ia mengambil senapan panjangnya. Kay juga sudah mempelajari cara memakai senapan panjang ini.
Surya pun menghampiri Kay yang melihat lihat senapan itu.
"Sudah siap, Kay?" tanya Surya.
"Sudah, Kang."
"Ayo."
Surya dan Kay pun menuju lokasi disebuah hotel yang dekat dengan gedung tua. Kay menaruh senjatanya di lantai dengan beralasan tongkat senapan.
Didalam gedung itu tak hanya ada Kay dan Surya. Juga ada yang lainnya. Pesta itu diadakan di rooftop hotel yang kini bisa Kay lihat melalui teropongnya.
"Kay kamu tembak orang yang berjas merah disebelah orang berjas biru itu," perintah Surya.
Kay melihat semua isi orang dipesta itu. Disana ada Glendi, ada apa dengan pria itu.
"Kang Surya, ada orang orangnya Julio," ujar Kay.
"Siapa?"
"Glendi."
Surya langsung merampas teropong yang dipegang Kay dan ia bisa melihat ada Glendi disana yang sedang berbicara dengan seseorang yang kini tak bisa Surya lihat karna orang itu membelakangi Surya.
"Kay, ini pesta musuh Julio. Kenapa bisa Glendi menghadiri acara ini?"
"Nah itu jadi pertanyaannya," kata Kay.
"Jalankan saja rencana dari Yura dulu. Baru kita laporkan ini."
Kay pun mulai mengarahkan senapan panjangnya ke acara pesta itu. Surya membantu Kay mengarahkan dengan arahan yang benar.
Dor!
Satu tembakan mengenai dada pria itu dan membuat pesta menjadi riuh karna suara tembakan. Kay kembali meluncurkan pelurunya pada anak buah pria yang menjadi incaran dirinya saat ini.
Tidak semua harus tentang pembebasan Mamanya Kay. Karena semua taktik perlu dibuat dengan sempurna dan tidak boleh sampai salah sedikit pun.
Apapun yang mereka mulai dan buat semuanya sudah direncanakan bukan hanya fokus pada sebuah teka-teki saja. Agen rahasia mereka juga punya tugas lain.
