-DN 27

145K 23.9K 4.2K
                                    

Seorang pria duduk dikursi kebesarannya bersama kedua ajudannya yang setia menemani dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang pria duduk dikursi kebesarannya bersama kedua ajudannya yang setia menemani dirinya. Siapa lagi kalo bukan Julio.

Julio mengepulkan asap rokoknya di udara. Glendi dan Allan hanya memperhatikan bos nya saja.

Seorang pria pun masuk kedalam ruangan setelah Julio mempersilahkan masuk.

"Ada apa?" tanya Julio. Kini kakinya ia letakkan di atas meja.

"Kita belum bisa menemukan anaknya Arka."

Sudah bertahun tahun Julio mencari anaknya Arka dan Ayu. Ia mencari keberadaan Kay yang tak tau kemana. Padahal selama ini Kay berada tak jauh darinya dan Kay juga dekat dengan anaknya.

"Kaylara Stephanie Michelle Alexander. Belasan tahun aku mencarinya, sekarang dia pasti sudah beranjak menjadi gadis cantik. Aku tak mau tau, kau lakukan pencarian lagi. Bawa kabar dalam keadaan hidup ataupun mati!"

"Baik Julio."

"Kenapa kau masih menginginkan Kaylara, sedangkan Ayu ada disini?" tanya Allan.

"Kalo ada dua kenapa harus satu? Semua harta milik Arka ada ditanganku, dan aku juga ingin mengenggam harta paling berharganya. Yaitu, Anak dan istrinya juga."

"Akan kau jadikan apa dia?"

"Peliharaanku." tawa Julio menggema nyaring didalam ruangannya.

Julio berdiri dari duduknya. Ia keluar dari ruangannya diikuti Allan dan Glendi juga. Julio pergi menuju keruangan dimana ia menyekap Ayu.

Julio membuka sebuah ruangan dan tersenyum.

"Apa kabar Ayu?" sapa Julio dengan senyuman iblisnya.

Keadaan Ayu mengenaskan sekali. Kedua kakinya dipasung, lehernya yang dilingkari besi dan juga perutnya. Ia tak berdaya sama sekali.

Wajah pucat, tubuh yang sangat kurus, mata yang lelah, bibir yang pucat dan pecah pecah, mungkin saat ini Ayu akan dianggap lumpuh total karna ia tak bisa merasakan kakinya lagi.

Disamping tubuhnya ada sepiring nasi dan sebotol air minum. Ia menatap Julio dengan tatapan lelah.

"Putriku adalah nyawaku, dia akan membunuh binatang sepertimu!" Ayu tersenyum dengan paksaan, ia menggerakkan jari telunjuknya kekiri dan kekanan. "Tidak tidak, binatang itu tidak semuanya jahat. Kau tidak cocok disebut binatang, karna kau adalah manusia paling hina didunia ini!"

Julio mendekati Ayu dan menjambak rambut wanita itu. Ayu sedikit merintih kesakitan karna jambakan kasar dari Julio.

"Anakmu? Ya aku akan mencarinya dan akan menjadikan seperti dirimu juga. Kau disini akan menjadi peliharaanku, memelihara manusia terdengar baik ditelinga ku."

Julio melepaskan jambakan rambutnya dengan kasar. Sudah biasa Ayu diperlakukan kasar oleh Julio.

Air mata Ayu runtuh membasahi pipinya. "Kau iblis! Kau tak punya hati! Lihatlah, putriku akan menyelamatkan diriku dari iblis seperti mu!"

DANGEROUS NERD (VERSI TERBARU END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang