PERINGATAN!!! CERITA INI MENGANDUNG DOSA YANG MEMBUAT KALIAN SELALU BERPRASANGKA BURUK / SUUDZON TERUS!!
Kay Senja gadis cantik penuh misteri. Ia dibesarkan oleh Pamannya dengan kehidupan yang berapi api. Tinggal didesa dan sering dijuluki pendekar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"SIALAAANNN!" pria itu mengamuk ketika Glendi bilang bahwa memang benar kalo Ayu hilang dari penyekapan itu.
Rencana nya kini hancur untuk mengambil Ayu. Pria itu memecahkan semua barang yang didekatnya.
"Sekarang kau tak bisa ke markas lagi," ucap Glendi yang diangguki pria itu.
Membeli topeng dan semua perlengkapan yang mirip dengan Julio memakan uang banyak. Ia mendapatkan uang hasil menculik siswi di sekolah Kay.
Ia bahkan menjual siswi itu keluar negeri, terkadang ia menjual organ dan kulit siswi yang mulus. Makanya ia menculik siswi cantik.
Dengan itu ia bisa mencicil topeng yang ia beli. Ia memang tak membeli cash. Tapi ia mencicil hingga lunas.
"Apa yang akan kau lakukan?" tanya Glendi.
"Kau sebagai abangku tak tau apa yang akan aku lakukan?" tanya pria itu balik.
Ya Glendi adalah abangnya pria itu. Abang tirinya, tapi otak mereka sama sama licik dan jahat.
"Kau mau menculik Reiga dan Kay?"
"Iya, pewaris tunggal keluarga Alexander dan Julio harus melihat mayat anaknya juga! Karna dia telah membunuh istriku!"
"Aku tau penderitaan pengantin baru."
Pria itu tersenyum licik. Ya dia baru saja seminggu menikah dengan istrinya dan mendapatkan kabar kalo Julio menjadikan istrinya pelacur dan membunuh istrinya.
Ia sempat stres dan ia pun bertekad untuk mencari informasi dari Julio. Ia bekerja sebagai bersih bersih dirumah sakit dan bertemu dengan Kevin.
Pria itu selalu membantu Kevin dalam hal apapun. Akhirnya Kevin pun mengajaknya untuk bergabung dengannya di DSA.
"Aku mau semuanya turun tangan untuk mencari Ayu! Jika Ayu tak dapat. Bawakan Reiga ataupun Kay, jika bisa bawakan dua duanya untukku!"
Ia bisa membayar anak buahnya karna uang hasil penculikan siswi disekolah. Lumayan besar kan uang penjualan organ manusia. Apalagi sebulan sekali ia menculiknya.
~ ~ ~ ~
Kay masih mencoba memecahkan kasus itu. Masih dengan bantuan Bunga dan Abdul yang tak berguna.
"Bilangan 10 itu untuk anggota ya Kay," ujar Bunga kembali menjelaskan.
