PERINGATAN!!! CERITA INI MENGANDUNG DOSA YANG MEMBUAT KALIAN SELALU BERPRASANGKA BURUK / SUUDZON TERUS!!
Kay Senja gadis cantik penuh misteri. Ia dibesarkan oleh Pamannya dengan kehidupan yang berapi api. Tinggal didesa dan sering dijuluki pendekar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lucy tampak celingak celinguk didepan gerbang sekolah. Papinya yang melihat Lucy tak masuk kelas pun kembali menghampiri anaknya.
"Kenapa nggak masuk kelas Sayang?" tanya Allan mengelus puncak kepala Lucy dengan sayang.
"Papi tau, dihari libur apa yang Lucy rindu?" Lucy tampak antusias sekali.
"Apa?"
"Kaaayyy! Lucy rindu banget sama Kay, jadi Lucy mau nunggu Kay disini. Papi pulang aja sana," usir Lucy.
"Yaudah Papi pulang ya."
"Iya sana!"
Allan pun kembali masuk kedalam mobilnya. Hari ini Lucy akan mengajak Kay bermain dirumahnya. Semenjak menjadi sahabat. Lucy belum pernah mengajak Kay bermain dirumahnya.
"KAAAAAYYY!" pekik Lucy dan segera menghampiri Kay.
Kay tersenyum saat Lucy menghampiri dirinya. Gadis itu tampak riang sekali di pagi hari yang cerah ini. Pagiku cerahku, matahari bersinar, ku gendong tas merahku, dipundak. Aseloleee wkwk.
"Kay, hari ini Kay harus kerumah Lucy. Semenjak jadi sahabat, Kay nggak pernah main ke rumah Lucy. Lucy mau ajak Kay jalan jalan ke mall juga, jalan jalan sore, main sepeda di komplek, pokoknya pulang sekolah ini Kay harus sama Lucy ya," pinta gadis itu.
"Iya tenang aja. Kay bakalan main ke rumah Lucy."
Lucy tampak senang sekali. "Lucy udah minta sama Bibi buat masakin makanan india, Kay harus coba sih makanan india."
"Iya Lucy."
Saat menuju jalan ke kelas. Lucy dan Kay dihadang oleh Rista cs. Rista menatap Kay sinis dan tersenyum miring.
Kay tampak biasa saja memandangi Rista. Lucy menggeram kesal karna jalannya dihadang oleh Rista cs.
"Bisa nggak sih nggak usah centil sama Reiga!" bentak Rista.
Kay memutar bola matanya malas. "Oh."
Rista terbakar amarah, tangannya mengepal kuat. "Gue bilangin sama lo! Jauhin Reiga! Dia itu tu-"
"Iya iya iya! Kita tau! Bilangin sama cowok lo itu jangan sok khawatir dengan Kay!" potong Lucy cepat dan langsung menyeret Kay menghindari Rista.
Jantung Lucy berpacu cepat, syukurlah ia bisa menghindari omongan Rista. Karna Kay belum tau kalo Reiga sudah tunangan dengan Rista.
