PERINGATAN!!! CERITA INI MENGANDUNG DOSA YANG MEMBUAT KALIAN SELALU BERPRASANGKA BURUK / SUUDZON TERUS!!
Kay Senja gadis cantik penuh misteri. Ia dibesarkan oleh Pamannya dengan kehidupan yang berapi api. Tinggal didesa dan sering dijuluki pendekar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini Julio bermain sendiri. Semua ajudannya sudah beralih ke lain. Anak buahnya pun masuk dan memberikan poto pada Julio.
"Tuan ternyata Kay Senja pacarnya Den Reiga itu adalah anaknya Ayu."
Julio langsung memperhatikan kedua poto itu. Ia baru menyadari jika poto Ayu waktu masih muda memang begitu mirip dengan Kay.
Anak buah Julio datang tergopoh gopoh.
"Tuan, Yura ternyata adalah anggota DSA! Sama dengan Allan juga."
"SIALAANNN! KALIAN BERANI BERKHIANAT!"
Prangg
Julio memecahkan semua barang barang yang ada disana.
"SAYA MAU KELUARGA ALLAN SEGERA DIBAWA KESINI! BAWA YURA DAN REIGA JUGA! CARI KELUARGA ALEXANDER!"
Anak buahnya pun segera mencari mereka.
~ ~ ~ ~
Lucy terkejut saat Papinya datang dan membawa dirinya keluar dari rumah bersama Maminya.
Ia berada di markas DSA bersama dengan Kay juga disini.
"Kita sekarang tidak aman! Mereka sudah mengetahui markas kita!"
"APAAAA?" mereka terkejut bukan main ketika markasnya sudah diketahui anak buah Julio.
Ternyata Noah mendatangi Julio untuk bekerjasama. Namun dibalik kerjasama itu menyimpan kebusukan. Noah akan menjadikan Julio kambing hitamnya.
Anak buah Julio dan anak buah Noah sudah sampai didepan markas. Mereka pun masuk kedalam markas dan ternyata isinya kosong.
Mereka telat. Semua anggota sudah melarikan diri terlebih dahulu sebelum ketahuan.
~ ~ ~ ~
Mereka berada aman di tempat Ayu. Reiga juga ada disini. Mereka mengamankan orang orang yang tak bersalah seperti Lucy, Maminya Lucy, Reiga. Namun Reiga juga ikut andil.
Ayu bahagia melihat rumahnya ramai. Ia juga bertemu dengan Allan dan Petra sahabat suaminya.
"Ma." Kay menghampiri Ayu dan memeluknya.
Ayu ditemani oleh Farhan juga disini bersama dengan Billy dan Gusti.
Karna kekonyolan Billy dan Gusti membuat suasana rumah menjadi ramai.
"Apa Ayah masih hidup Allan?" tanya Ayu.
Allan mengangguk. Revannie pun membawa Ayu ke ruang keluarga. Mereka berkumpul disana semua untuk melindungi dirinya dan membuat markas baru disana.
Lucy senang melihat ibunya Kay. Papinya menjelaskan apa yang terjadi padanya saat ini.
