Kay berada didalam mobil milik wanita itu. Bercerita sedikit tentang kehidupan jakarta yang beda jauh dengan desa.
"Yura Sonia." wanita bernama Yura itu melirik Kay sekilas dan kembali pada pandangan kedepan. "Saya jalang di Shiny Club, Club ternama dan terbesar dijakarta ini," jelas Yura.
"Jalang?" gumam Kay.
"Wanita pelayan nafsu pria hidung belang yang tak pernah puas dengan nafsu sendiri dan memilih mencari wanita jalang lagi seperti saya. Saya jalang simpanan dan saya juga yang selalu menawarkan jalang kepada para pelanggan maupun para tamu di club. Shiny Club mengenali saya semua."
Kay memandangi Yura begitu lekat. Wajah cantik, putih mulus, hidung mancung, tapi kenapa jadi jalang? Itulah pertanyaan Kay.
"Saya jadi jalang karna ada satu rahasia di Shiny Club yang harus kamu ketahui. Dan saya menyukai pekerjaan ini, menikmati setiap desahan dan belaian." Yura tersenyum jahil pada Kay seraya mengginggit bibir bawahnya.
Oh my god! Wanita baik disamping Kay ini ternyata tidak sebaik yang Kay kira. Pekerjaannya lah yang membuat Kay tak percaya. Kay masih kurang percaya bahwa Yura adalah jalang.
Yura dan Kay pun sampai di sekolahan baru Kay yang sangat besar itu. Bangunan 6 lantai, setiap lantai terdiri dari 15 ruangan kelas, 5 laboratorium, 5 toilet perempuan dan laki laki, 3 ruangan guru dan 1 ruangan kepsek.
Kay saja terpanah dengan sekolah barunya. Namun pakaian nerd nya membuat siswa siswi baru memandanginya dengan sinis dan terang terangan mengejek Kay.
"Apa yang kamu pikirkan Kay? Hinaan dan cacian itu akan kamu dengar ketika masuk sekolah nanti, disetiap sekolah elit ada yang namanya kaum orang kaya yang selalu membully anak beasiswa dan nerd! Cara membalasnya dengan tusukan perlahan dari belakang! Ayo ikut saya."
Kay memilih mengikuti Yura memasuki sekolah besar itu dan mendaftarkan dirinya ke sekolah barunya. Kay jadi rindu sama Abdul dan Bunga. Andai Abdul dan Bunga tau bahwa Kay ingin bersekolah bersama mereka berdua lagi.
Memilih menunggu di luar ruangan pendaftaran. Kay celingak-celinguk, belum sekolah saja ia sudah di pandang rendah. Bagaimana 3 tahun sekolah disini, ingin sekali membungkam mulut siswa disini dengan tamparan.
"Air panas lewat!" teriak dua orang lelaki yang membawa berkas di dalam kardus.
Kay menunduk saat tali sepatunya terlepas, tanpa sadar dua orang lelaki itu melewatinya malah kena seruduk kepala Kay.
Brak!
Kay langsung mendongak dan sedikit terkejut melihatnya saat dua orang itu terjatuh di lantai.
"Lemah," gumam Kay pelan saat dua orang itu meringis kesakitan.
"Astaga! Gue kira di seruduk banteng! Ternyata di seruduk perempuan!" teriak Gusti heboh.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS NERD (VERSI TERBARU END)
Teen FictionPERINGATAN!!! CERITA INI MENGANDUNG DOSA YANG MEMBUAT KALIAN SELALU BERPRASANGKA BURUK / SUUDZON TERUS!! Kay Senja gadis cantik penuh misteri. Ia dibesarkan oleh Pamannya dengan kehidupan yang berapi api. Tinggal didesa dan sering dijuluki pendekar...