-DN 35

142K 23K 2K
                                    

Liana berlari menaiki tangga dengan ketakutan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liana berlari menaiki tangga dengan ketakutan. Suasana koridor begitu sepi bahkan tak da satupun orang yang ia bisa minta tolong.

Kenapa disaat genting begini orang pada tak ada. Inilah alasan kenapa sering terjadi penculikan siswi cantik disekolahannya.

Liana terpeleset dan terduduk ditangga. Wajah gadis itu sangat pucat sekali. Ia berharap jam istirahat segera berbunyi 10 menit lagi.

Derap langkah kaki seseorang membuat Liana segera bangkit dan berlari lagi menuju tangga tangga selanjutnya.

"Hiks hiks." hanya isakan tangis ketakutan saja yang menemani kesendirian Liana.

Pria dengan pakaian hitam dan topeng hitam menyeret samurainya mengejar Liana. Topeng itu hanya memperlihatkan matanya saja.

Liana sampai di rooftop sekolahnya yang mempunya gedung 6 tingkat. Gadis itu tampak kebingungan. Karna sudah tak ada jalan lain lagi.

Liana melongo ketika melihat pria itu sudah ada dihadapannya sekarang. Kakinya tersandung oleh pipa besar sehingga membuat dirinya terjatuh.

"Am-ampun hiks."

Gadis itu menyatukan kedua tangannya dan diangkat tinggi tinggi seraya memohon ampun dengan isakan tangisnya.

"Am-ampun! Maaf kan saya!"

"Tidak ada kata ampun. Wajahmu cukup cantik untuk kujadikan korban selanjutnya!"

Liana semakin histeris dan menggeleng kuat. Pria itu mendekati Liana dan menarik kasar rambut Liana hingga menjerit kesakitan.

"Kau berusaha membuka kedok ku! Ck, wajahmu sangat pucat. Bagaimana bisa aku mengambil kulit wajahmu ini! HAH!"

"Am-ampun! Saya tidak akan mengatakan pada siapapun! Ampuni saya hiks."

"Tidak semudah itu!"

Tangannya kini turun pada wajah Liana. Ia membelai wajah Liana, Liana menangis dan berusaha menghindari belaian itu.

"Untuk menikmati tubuhmu saja aku sudah muak! Tangisanmu menyebalkan sekali!"

⚔️

Jam istirahat ini membuat Mawar dan yang lainnya mencari Liana yang hilang sejak izin ke toilet.

"Liana nggak ada," ucap Rista.

"Cari lagi!" bentak Mawar yang tersulut emosi.

Lucy dan Kay keluar dari kelas. Ia melihat Rista cs tampak kebingungan dan mondar mandir dikoridor sekolah.

"Ngapain tuh nenek lampir?" tanya Lucy.

"Mereka cuman bertiga. Liana nggak ada," pungkas Kay.

"Iya! Dimana Liana?"

BRAKK!

Bunyi yang cukup keras mampu membuat siswa siswi terkejut. Kay dan Lucy sama sama terkejut juga. Rista cs menjadi pucat dan tubuhnya terasa melemah.

DANGEROUS NERD (VERSI TERBARU END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang