--Dan Gue Punya Rasa--Raja menghempaskan handphone miliknya.
Jiwanya seperti tidak berada dalam tubuhnya. Pantas saja Adhisty mampu menebak rencana murahan miliknya. Raja menepuk jidatnya, mendongak keatas seraya tertawa mengejek.
Gadis itu sudah di latih. Adhisty bukan hanya ketua OSIS tapi juga.....anggota organisasi terlarang.
Dari mana Raja tahu? Jelas karena dirinya pernah hampir terjebak di dalam organisasi sialan itu. Apa namanya? kalau Raja tidak salah,
"SPATIA"
Organisasi gila yang digadang-gadang pernah setara dengan OSIS pada masanya. Raja tidak asal tebak, dia bukan orang yang akan berspekulasi sembarangan.
Mau di lihat dari segi manapun Vidio ini sudah menjelaskan segalanya. Ini adalah Vidio amatir yang di rekam oleh seseorang yang bersembunyi di balik semak, dapat Raja lihat adanya beberapa rerumputan semak yang menutupi kameranya. Bagaimana Adhisty bisa merebut hasil rekaman ini? Jelas sekali terpasang nyata di dalam Vidio.
Dua menit lebih durasi yang tersisa dan hanya di isi adegan kejar-kejaran. Antara seorang laki-laki dan sang perekam. Tidak asing bagi Raja, dia sudah beberapa kali melihat wajah laki-laki itu. Atau mukim sudah sangat hapal.
Elang Pramudya.
Kapten basket kebanggaan CENDIKIA, dulu. Sebelum skandal tentang dirinya yang merundung salah satu anggota di timnya hingga siswa malang itu memilih melompat dari lantai empat gedung sekolahnya. Sejak saat itu segala kebusukannya terbongkar, Elang memperkosa tiga orang siswi dan mengancam akan membunuhnya jika sampai siswi itu melapor. Dia bahkan mengedarkan benda terlarang di area anak-anak elite.
Sejak saat itu, Elang di keluarkan dengan tidak terhormat dari CENDIKIA. Sepaham itu Raja tentang Elang, tidak lebih tepatnya Raja hampir mengetahui semua tentang Elang. Bahkan sebelum sekolah mampu membongkar kebusukannya. Raja telah mengetahuinya lebih dulu, segala tingkah tengiknya. Karena Elang pernah memiliki tempat istimewa di hidupnya, dia...mantan sahabatnya.
Berulang kali laki-laki itu membujuk Raja untuk masuk ke dalam organisasi miliknya. Namun Raja selalu menolak, bukan karena ia pengecut. Hanya saja ayahnya selalu mengamati setiap gerakannya. Dan berjanji akan mengirim dirinya ke Afrika Selatan jika dia menjadi seorang berandalan.
Raja tahu itu hanya gertakan. Tapi jika Raja benar-benar melanggar kata ayahnya, maka dia akan bernasib sama seperti adiknya. Terasingkan di negri orang.
"Kenapa Lo bisa kejebak sih Dhis?" Raja tidak habis pikir, tangannya mengusap wajahnya kasar. "Sekarang gua tau Lo dimana" bibirnya berkedut samar, menahan tangis yang ingin kembali keluar. Jujur Raja takut Adhisty kenapa-napa.
Laki-laki itu berdiri, mencoba merogoh saku celananya mencari-cari dimana dia meletakkan kunci motornya.
Pemikirannya teralihkan saat selintas memandang benda mungil yang jatuh dari sakunya. Itu, Vidio keempat ada di memori card itu. Apakah dia akan menontonnya? Sepertinya tidak, lagian Raja sudah tahu keberadaan gadisnya.
Tetapi, namanya juga Raja. Apa yang dia pikirkan berbeda dengan apa yang dia lakukan saat ini. Hm, saat ini laki-laki itu sedang menonton Vidio keempat. Dengan tenang cowok itu duduk di atas kursi yang tadi sempat dia gulingkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dan Gue Punya Rasa [Completed✓]
Teen Fiction[ FOLLOW AKUN DULU SEBELUM BACA] Adhisty lah yang tak memahami, bahwa langit memang tak akan mampu memeluk bumi. Dia si miskin mampukah bersanding dengan dia yang kaya? Dia yang tak dianggap mampukah bersanding dengan dia si penarik perhatian? Dia y...