Layung Dana ( 2 )

486 69 32
                                    

Layung Dana..2

Sebelum membaca silahkan baca bismillah dulu hahahah..
Jangan di bawa serius bacanya..
Wkwkwkwkw..

Happy reading all.





Kenari Rindu bersama Anggini kini mereka berada di sebuah warung untuk membeli makanan.
Di warung itu juga Layung Dana bersama teman temannya sedang asyik duduk meminum minuman terlarang juga bermain perempuan.

Layung Dana melihat Kenari Rindu lalu berdiri dan berjalan ke arah Kenari Rindu berada.

" Nyimas Kenari Rindu? ",sapanya.

" Raden Layung Dana ",balas Rindu sambil tersenyum.

" sedang apa kau di sini? ",tanya Layung.

" aku sedang...",perkataan Kenari Rindu terputus ketika ia mencium bau nafas Layung Dana dengan arak.

Kenari Rindu menatap ke arah belakang Layung Dana dimana teman temannya sedang duduk dengan merayu gadis gadis tempat itu.

" aku sedang membeli makanan ", jawab Rindu.

Setelah membeli makanan Kenari Rindu segera menarik tangan Anggini dan membawa nya pergi dari tempat itu.
Namun...tangan Kenari Rindu di pegang oleh Layung Dana.

" kenapa kau terburu-buru nyimas ", tanya Layung yang masih memegang tangan Rindu.

" aku ingin membawa makanan ini ", jawab Rindu.

Layung melepaskan tangan Kenari Rindu dan Rindu segera  pergi bersama Anggini.

" kau harus menjadi milikku! Aku memang jatuh cinta padamu gadis ku Kenari Rindu ",
Ucapnya dengan senyuman yang di penuhi sebuah arti.

*****

Kenari Rindu dan Anggini sampai di sebuah rumah kecil untuk mereka singgahi.
Kenari Rindu menyiapkan makanan dan membawanya keluar dimana ada sudah Kian Santang bersama lainnya sedang menunggu.
Mereka pun menyantap makanan itu bersama sama tapi,Kenari Rindu tiba tiba melamunkan sesuatu hingga membuatnya terhenti makan.

" ada apa dengan Layung kenapa anak Raja berada di warung itu? sepertinya warung itu menjual minuman terlarang ",pikir Rindu yang bicara dalam hatinya.

" Rindu ",panggil Kian Santang membuat Kenari Rindu menoleh.

" ada apa raden ? ",tanya Rindu.

" apa yang kau pikirkan?sehingga kau melamun? ",jawab Kian Santang.

Kenari Rindu terdiam untuk sejenak lalu ia ingin berbicara tapi beberapa para prajurit dan seorang Patih datang ke arah mereka.

" Gagak Lumayung dan kalian semua.. Kalian di undang ke istana Keranggan Persari atas permintaan Raja Buperta Atmaja ",Ucap Patih Keranggan Persari itu.

Kian Santang dan Kenari Rindu tersenyum sedangkan Ki Aman dan Amin juga Anggini merasa senang setelah mendengarnya.

" baiklah aku akan kesana ",balas Kian Santang.

" mari kami antar ",ajak Patih tersebut.

*****

Di istana Keranggan Persari Kian Santang bersama lainnya di sambut hangat oleh Raja Buperta bersama istri dan anak anaknya.
Layung Dana,tentu saja ada dalam penyambutan itu,ia tersenyum kepada Kian Santang dan lainnya. Kenari Rindu menatap Layung lalu tersenyum manis.

Kian Santang dan Lainnya dipersilahkan masuk bahkan menginap di istana untuk beberapa hari.
Awalnya mereka semua menolak tapi kemudian mereka semua menerima tawaran itu.

1000 Hari Bersama Raden Kian SantangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang