Kenari Rindu vs Jubah Putih

263 47 39
                                    

     Kenari Rindu vs Jubah Putih







Happy reading
























" kenapa itu benar kan? Kau tidak pernah di akui oleh ibu mu sendiri jadi buat apa kau mengakui dirimu manusia ",Kenari Rindu meneteskan air matanya ketika mendengar hal seperti itu.

" ohh air mata itu pasti sangat sakit mendengarnya hingga ia keluar ",ejek Jubah Putih.

Kenari Rindu geram ia mengumpulkan seluruh tenaganya lalu memukul Jubah Putih hingga terpental jauh dari dirinya dan akar akar yang melilit dirinya kini terlepas.
Kenari Rindu membangunkan diri walau darah dari belakang kepalanya masih mengalir.

" siapa kau sebenarnya? Kenapa kau menyerangku? Dan seperti nya aku tidak pernah memiliki masalah apapun kepada dirimu ",ujar Rindu sambil mengepalkan tangannya.

" ARRGGGHHH!! ",Teriak Rindu ketika anak  panahnya tertancap di bahu belakang kanannya karena ulah jubah putih yang tidak ia ketahui.

" aku menyerangmu itu pasti ada masalahnya ",Ucap Jubah Putih.

Kenari Rindu mencabut panah di bahunya yang membuat darah mengalir deras.

" apa masalahnya? ",tanya Kenari Rindu.

" masalahnya adalah aku tidak suka kau berbuat kebaikan...aku ingin kau seperti dulu yang selalu menyulutkan dendam mu dan sifat dingin mu ",jawab Jubah Putih,
Kenari Rindu mengumpat dirinya dalam  diam sambil mengepalkan tangannya.

" Rindu kau ingin tahu siapa aku ",Jubah Putih membuka topengnya dan membuat Kenari Rindu membulatkan matanya sempurna.

" tidak mungkin ",kejut Rindu.























*******
















Di Padjajaran...

Banyu Warta dan Dahlia Lesmana membawa ratu Ambet Kasih pulang ke istananya. Setelah mengantarkan Banyu Warta pergi begitu pun Dahlia Lesmana yang ikut menyusul Banyu warta.

Keluarga istana begitu senang dan bahagia terutama pada Subang Larang dan Endang Geulis yang diberi tahu oleh para prajurit.

Ambet Kasih dan Subang Larang saling berpelukan karena saling merindukan.
Lalu datanglah Kentring Manik dengan wajah yang bahagia dan langsung memeluk Ambet Kasih. Ambet Kasih membalas pelukan tersebut dengan hangat.

" alhamdullilah ratu Ambet Kasih anda selamat ",ujar Syekh Nurjati.

" Alhmdullilah ",ucap Ambet Kasih.

" syukur lah yunda,yunda dalam keadaan baik baik saja ",ucap Kentring Manik.

" dimana yang lainnya,dan kanda prabu ? ",Tanya Ambet Kasih, yang lainnya hanya saling berpandangan.

" gusti prabu dan lainnya sedang melakukan perang ",jawab Syekh Hasanuddin hingga membuat Ambet Kasih terkejut.

" perang ",ucap Ambet Kasih.

" iya yunda,kanda prabu sedang berperang dengan Kerajaan Wedang Singgara ",tutur Subang Larang.

" bagaimana bisa kanda prabu menerima perang begitu saja ",ujar Ambet Kasih.

" prabu Anggara yang telah mendesak kanda prabu karena nyimas Swara tidak ditemukan selama tiga hari ",ucap Subang Larang.

" ya Allah apakah peperangan masih berlanjut jika masih pasti akan banyak memakan korban ",kata Ambet Kasih.

1000 Hari Bersama Raden Kian SantangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang