Pencarian Keturunan Siliwangi (Si Pemanah Rasa)

1.9K 117 4
                                    

Sinar matahari kini menenggelamkan diri ke ufuk barat dan mempelihatkan sebuah malam yang begitu gelap dan pekat karena tidak ada gemerlapnya cahaya bintang dan bulan.
Sebuah gua di hutan terlarang terdapat dua gadis yang termenung kesedihan atas matinya orang yang begitu berjasa pada mereka. Yaitu seorang guru yang selalu mengajarkan kebaikan dan nasehat juga ilmu bela diri selama hampir 10 tahun dan mendidik mereka,kini telah tiada akibat seseorang yang menginginkan kekuatan dahsyat.

" adikku Kenari Rindu ingat pesan guru,kita harus berbuat kebaikan pada orang-orang
walaupun kita seorang siluman",ucap sang kakak kepada adiknya yang bernama Kenari Rindu.

" yahhh aku lah yang seutuhnya siluman sedangkan kau adalah manusia yang dikutuk menjadi siluman",lanjutnya.

Kenari Rindu menoleh kepada sang kakak yang sudah merawatnya selama ini.
Kenari Rindu meneteskan air matanya sambil mengepalkan tangannya begitu kuat.

" Yunda Kencana aku akan membalas orang itu yang sudah membuat guru mati",Batinnya.

" Rindu yunda harap kau jangan terlalu menggunakan jurus rahasia mu itu,yunda takut kau akan terjadi sesuatu",Ucap Kencana,Kenari Rindu menoleh ke arah kakaknya lalu menghapus air matanya.

" yunda tidak ingin kau mati karena mempunyai banyak musuh apalagi di tambah dendam mu kepada ibumu yang selalu membara",ucapnya kembali.

" yunda tahu kau memiliki gelar tersendiri tapi tolong jadi lah orang baik",lanjutnya.

" baiklah Yunda aku tidak akan seperti itu lagi",balas Kenari Rindu.
" ingat Rindu kita harus menyimpan kitab jurus rahasia itu jangan sampai orang itu menemukannya",ujar Kencana yang di angguki oleh Rindu.

"besok aku akan melanjutkan perjalananku mencari keturunan pemanah rasa agar kutukan ku hilang",ucap Rindu.

" baiklah,yunda akan terus membantu mu untuk mencari nya",balas Kencana muning.

****

Besok harinya Kenari Rindu dan Kencana Muning pergi lagi untuk mencari keturunan Si Pemanah Rasa.
Mereka berdua tidak tahu siapa pemanah rasa itu. Yaitu gelar bagi Maharaja Besar Kerajaan Padjajaran yang bernama Gusti Prabu Siliwangi.
Dimana sang maharaja memiliki dua ratu,
tiga putra dan satu putri. Ratu pertama adalah bernama Subang Larang berasal dari karawang yang mempunyai gelar pendekar selendang merah dan Ratu kedua adalah bernama Kentring Manik adik dari seorang raja besar Japura bernama Amuk marugul. Ratu Kentring Manik seorang pendekar yang bernama Mayang Sunda.
Buah hati hasil pernikahan Siliwangi dan Subang larang mempunyai tiga orang anak yang pertama adalah Raden Walangsungsang merupakan putra pertama mereka,kemudian Rara Santang putri dari anak kedua dan ketiga adalah seorang pangeran yang di cintai oleh rakyat padjajaran karena kebaikannya dan akhlak yang bagus bernama Raden Kian Santang yang begitu tersohor.
Dan satu lagi putra dari ratu kedua adalah Raden Surawisesa merupakan anak pertama dari pernikahannya bersama Kentring Manik. Surawisesa di angkat menjadi putra mahkota kerajaan padjajaran yang akan menggantikan Siliwangi nantinya

" hhhhh kemana lagi aku harus mencari keturunan pemanah rasa itu? Siapa sebenarnya nama asli pemanah rasa itu? Kalau begini aku tidak akan menjadi manusia huhh",gumam Rindu yang mengibaskan rambut tergerai nya kebelakang karena kesal.

" aku mencari keturunan pemanah rasa itu ketika usiaku menginjak sepuluh tahun hampir tujuh tahun aku mencarinya tapi tidak pernah bertemu",gumamnya kembali.

"perempuan tua itu aku tidak pernah bertemu dengan nya lagi, kalau aku bertemu akan ku bunuh dia!",ucapnya dengan seringaian.

" gara-gara dia aku jadi seperti ini sudah masa lalu ku yang begitu kelam dan menderita sekarang bertambah penderitaanku,dunia ini memang tidak adil",
Ucapnya kembali yang melemparkan belati ke sebuah pohon.

1000 Hari Bersama Raden Kian SantangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang