1000 Hari Bersama Raden Kian Santang

Permintaan Maaf Kian Santang

Permintaan Maaf Kian Santang

Happy reading guys

Sengaja hari ini ceritanya lebih panjang..
Biarchapternya gak terlalu banyak.

Guys pencet videonya dong ya

Ini seminggu sudah ya..

Seminggu sudah setelah sepeninggalan Mandala Aji. Padjajaran tetap seperti biasa tentram dan damai.
Rara Santang juga sudah mengkhilaskan kepergian orang yang ia cintai itu. Ia banyak menghabiskan waktu di istana bersama kakak kandung nya juga kakak iparnya.

Walau terlihat damai,ada hati dan pikiran yang tidak damai. Yaitu hati Kian Santang yang tidak memiliki kedamaian karena pikirannya terus terfokus pada Kenari Rindu.
Kenari Rindu tidak pernah lagi datang ke istana Padjajaran,ia hanya datang saat peninggalan Mandala Aji.
Berkali kali Kian Santang datang ke tempat goa atau rumah ayahnya selalu saja tidak ada Kenari Rindu. Bahkan sampai ia tidak percaya dengan ucapan Kencana Muning.
Kenari Rindu sesungguhnya menutup diri untuk bertemu seseorang terutama pada Kian Santang.
Ia terus berada di kamarnya di goa hutan terlarang,menulis cerita dirinya dan melakukan hal hal yang tak berguna baginya.

Dilamunannya Kian Santang selalu terpikir kalau Kenari Rindu marah atas ucapannya dulu yang mengatakan ' jika kau bosan di istana maka kau bisa pulang kerumah mu '
Kian Santang menghela nafasnya dimana mimik wajahnya bersedih.

" Rindu apakah kau marah karena hal itu hingga kau tidak ingin bertemu dengan ku ",Gumam Kian Santang.

Kegundahan Kian Santang terlihat oleh sang ibu yaitu Subang Larang. Subang Larang pun menemui putra bungsunya itu dan menanyakan apa yang telah terjadi padanya.

" kau kenapa putraku? ",tanya Subang Larang yang memegang pundak Kian Santang.

" apa kau kepikiran nyimas Kenari Rindu? ",lanjut Subang Larang.

" bunda lihat semingguan ini kau dan dia tidak lagi bersama ",ujar Subang Larang namun putranya itu hanya terdiam.

" apakah kau mempunyai masalah dengan nya putraku? ",lanjut Subang Larang.

" aku tidak tahu bunda,tetapi sepertinya dia marah denganku ",jawab Kian Santang.

" memangnya kenapa kau bisa membuatnya marah? ",tanya Subang Larang.

" dia seperti nya marah dengan perkataan ku ",jawab Kian Santang.

" perkataan ku yang membuat dia sakit ",lanjut Kian Santang.

" memangnya kau berkata apa sampai ia marah dengan mu? ",tanya Subang Larang.

" aku mengatakan jika dia bosan di istana ini maka dia bisa pulang kerumahnya...
karena saat itu Rindu ingin ikut mencari yunda Rara Santang sedangkan dia masih dalam penyembuhan,aku tidak mau dia terluka ",jawab Kian Santang menjelaskan.

Subang Larang menghela nafasnya setelah mendengar penjelasan sang putra bungsu.
Ia tersenyum manis dengan yang dialami putranya itu.

" putraku menurut ibunda nyimas Kenari Rindu memang marah dengan mu karena ucapanmu yang salah..seharusnya kau jangan mengatakan hal seperti itu yang membuat hatinya sakit ",tutur Subang Larang.

" seharusnya kau mengatakan,nyimas Rindu kau janganlah ikut mencari karena kau masih dalam penyembuhan aku takut kalau kau terluka,lebih baik kau pulang ",lanjut Subang Larang menuturkan.