Pengakuan Kenari Rindu 2

348 52 12
                                    

Pengakuan Kenari Rindu 2

Happy reading















































Sebuah pertarungan terjadi antara Rara Santang bersama Sekar Arum melawan beberapa orang memakai topeng yang ingin merusak pesantren adiknya Kian Santang.

" Kalian tak akan pernah ku maafkan! Karena kalian ingin merusak pesantren rayi ku! ",Ucap Rara Santang kemudian menyerang beberapa orang bertopeng  tersebut.

" Akkhhh "

" Sekar Arum!! ",Rara Santang menangkap Sekar Arum yang terkena pukulan keras dari beberapa orang tersebut.

" aku tidak apa apa nyimas Rara Santang ",Ucap Sekar Arum.

" sungguh kau tidak apa apa Sekar? ",tanya Rara yang di gelengi oleh Sekar Arum.

" kalian ",ucap Rara Santang.

Rara Santang pun mengeluarkan sebuah cemeti yang bertabur api untuk menghadapi orang orang tersebut.

" dia menggunakan sebuah senjata mari kita satukan kekuatan kita untuk menyerang putri Siliwangi itu! ",ucap salah satu dari mereka.

Rara Santang mencambukan senjatanya ke arah orang bertopeng tersebut namun serangan nya di tangkis hingga Rara Santang kalah. Ia tersungkur dan cemeti api terlempar kearah salah satu orang bertopeng.

" mari kita habisi dia! ", ucap salah satunya dan yang lain mengangguk.

Orang orang bertopeng itu segera mengeluarkan kekuatan dahsyatnya untuk menghabisi Rara Santang.
Rara hanya terdiam sambil tercengang bahkan Sekar Arum pun tak bisa berbuat apa apa.

" ya allah! ",ucap Rara Santang.

DUARRRRR!!!!

Para orang orang bertopeng itu tersungkur setelah mendapatkan kekuatan dahsyat dari seseorang.

Seseorang itu segera membawa Rara Santang juga Sekar Arum pergi secepat kilat.
















******













Di Istana Wedang Singgara.

Prabu Anggara bersama putranya Bayu Sanggara pergi ke perkampungan untuk melihat rakyatnya.
Prabu Anggara bersama putra juga prajurit nya membagikan beberapa harta juga beras untuk para rakyatnya.

" terima kasih gusti prabu atas pemberian ini ",ucap salah satu rakyatnya.

" kalian tidak perlu berterima kasih padaku,ini sudah menjadi kewajiban sebagai seorang raja untuk memperhatikan rakyatnya ",balas lembut prabu Anggara.

" itu benar,sebagian harta kami adalah hak kalian ",sambung Bayu Sanggara.

" semoga gusti prabu juga raden diberi panjang umur oleh sang maha kuasa,karena sikap ke dermawaan gusti juga putra gusti ",
Kata seorang rakyatnya.

" hidup gusti prabu Anggara "

" hidup "

" hidup raden Bayu Sanggara "

" hidup "






















******















Dalam goa hutan terlarang...

tangis Kenari Rindu begitu pecah dalam pelukan ayahnya. Kata ayah yang selalu ia ucapkan dimulutnya. Dan kata maaf yang selalu ia lontarkan.
Indra mengelus kepala putrinya itu walau tangisnya juga pecah.

1000 Hari Bersama Raden Kian SantangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang