Asal Usul,Ramalan dan Julukan Kenari Rindu 11

321 52 21
                                    

Asal Usul,Ramalan dan Julukan Kenari Rindu...11
















Ini yang terakhir....
Cerita bagian Kenari Rindu..







Jangan lupa baca doa












Happy reading














































" Kau pikir aku percaya!! ",ucap Kenari Rindu,ia kembali melilitkan akarnya pada Hwang Dishi.

" jangan mempermainkan diriku..!! ",ucap nya kembali

" aku tidak mempermainkan dirimu sungguh !! Percayalah akulah yang kau cari? ",balas Hwang Dishi menahan sakit dan berusaha melepaskan lilitan akar tersebut.

" sayang sekali aku tidak percaya denganmu!! Khali meramalkan orang yang akan melepaskan kutukanku,dirinya memiliki kepribadian yang sangat baik,hati bak seorang malaikat! Dia tidak pernah memikirkan dirinya sendiri..! Dia selalu menyebarkan kebaikan dan melawan kejahatan! Dia penolong,dia seorang pengelana,dan siapapun yang berada di dekatnya maka akan merasa tenang!! ",jelas Kenari Rindu membuat Hwang Dishi terdiam.

" dan satu!! Dia satu tahun lebih muda dari ku!!! ",lanjut Rindu menjelaskan.

" sedangkan kau apa? Kau lebih tua dari ku!! Bahkan sangat jauh!! Dan dalam dirimu kau tidak memiliki itu semua! Kau seorang Diktator!! Penindas rakyatnya dan memaksa diri untuk menjadi seorang kaisar!! ",ucap Kenari Rindu dengan tatapan yang dingin.

" AAKKKHHH!! ",Jerit Hwang Dishi yang merasakan sakit sekujur tubuhnya yang tertusuk akar berduri.

" ku mohon jangan bunuh aku? ",pinta Hwang Dishi kepada Kenari Rindu.

Kenari Rindu menatap Hwang Dishi dan mengangkat alis nya sebelah mendengar permohonan dari nya.

" apa aku salah dengar kau memohon padaku untuk tidak membunuhmu? ",ucap Kenari Rindu yang semakin mengeratkan lilitan akarnya.

" Akkkk...kkk ",jerit Hwang Dishi.

" bukankah kau seorang Kaisar yang abadi,tidak mengenal takut apalagi memohon untuk tidak di bunuh..! ",ucap Kenari Rindu.

" itu yang kau ucapkan!! ",lanjut Kenari Rindu yang begitu menikmati siksaan dari nya kepada Hwang Dishi.

Kondisi Kaisar muda itu sudah tidak memungkinkan,darah mengalir dan menetes di sekujur tubuhnya karena duri duri tajam dari lilitan akar tersebut.

" pengecut! Nyali mu ternyata penakut! Kau hanya bisa menyuruh seseorang untuk menindas dan sebagainya! Selepasnya kau bersembunyi di dalam istana yang megah dan mewah ini..! Kau memang seorang Kaisar yang pengecut!! ",ucap Rindu.

" hahh...ku mo mo hon ja ja ja ngan bunuh ak ak ku? ",mohon Hwang Dishi.

" aku tidak bisa!! Kau sudah membunuh teman ku di depan semua orang!! Karena hanya sebuah ramalan yang ia lakukan! Kau begitu kejam dan keji melebihi diriku! Kau tidak punya hati..!!",ucap Kenari Rindu yang meneteskan air matanya.

Kenari Rindu menatap geram kepada Hwang Dishi ketika mengingat Khali Zhen yang di hukum mati.
Kenari Rindu mengecangkan lilitan akarnya lalu menarik akar akar itu dengan keras yang menyebabkan seluruh tubuh Hwang Dishi terpenggal.

Cipratan darah membasahi dinding istana yang indah,juga wajah Kenari Rindu dan pakaiannya.
Kenari Rindu tersenyum melihat kepala Hwang Dishi berada di kakinya.
Kenari Rindu mengambil kepala itu dan melihat wajah Hwang Dishi yang tampan penuh dengan ketakutan.

1000 Hari Bersama Raden Kian SantangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang