Asal Usul,Ramalan dan Julukan Kenari Rindu 3

407 59 40
                                    

      Asal,usul,ramalan dan julukan        
                     Kenari Rindu








Masih khusus bagian Kenari Rindu
Untuk sebelumnya maaf jika lama tidak up





























Jangan lupa baca bismillah




























Happy reading..

























Kenari Rindu yang terbang bersama burung hantunya kini telah meninggalkan tanah Jawa dengan begitu cepat.
Kenari Rindu dan burung hantunya melintasi lautan yang masih terlihat sebuah pulau Jawa di belakangnya.

" Burung hantu kau kuat kan terbang sampai Laut Samudra Pasifik itu? ",tanya Kenari Rindu,burung hantu itu hanya mengangguk kan kepalanya sebagai jawaban bahwa dirinya kuat terbang.

" kalau begitu aku ingin berbaring ",
ujar Kenari Rindu yang melihat kebelakang.

" pulau Jawa sudah tidak terlihat dimataku ",gumamnya lalu berbaring.

" aku tidak akan menyerah untuk melepaskan kutukanku,aku akan mencari mu keturunan pemanah rasa dimana pun kau berada bahkan keliling dunia pun akan ku cari ",ucap Rindu kemudian menutup matanya karena terhanyut oleh angin laut yang terasa sejuk.

HUSSHHH!!!

Kenari Rindu terbangun saat dirinya baru saja terlelap akibat burung hantunya terbang  ke atas langit begitu cepat.
Kenari Rindu mempererat pegangannya lalu menatap ke bawah dan dirinya terkejut melihat ada tiga kapal yang menyerang mereka dengan busur panah juga ledakan.

" kurang ajar berani sekali mereka mengganggu perjalananku! ",geram Kenari Rindu.

" cepat panah burung besar itu? "
,perintah seseorang kepada bala tentara nya.

Layangan layangan anak panah kearah burung hantu itu membuat Kenari Rindu marah.

" Kyaaakk!! ",teriak Rindu ketika anak panah mengenai pundaknya.


DUAARRR!!



Suara ledakan terjadi di atas langit yang beruntungnya Kenari Rindu berhasil membawa burung hantu terbang lebih ke atas lagi hingga tidak terlihat karena tertutup oleh awan.

" kemana burung hantu besar itu pergi? ",Tanya seseorang yang berpakaian rapi,dengan atribut lengkap seperti kolonel kepada orang disebelahnya.

" aku juga tidak tahu kapten ",jawab orang itu kepada seseorang yang di panggilnya kapten.

" cepat cari burung itu dan lihat dengan teropong ",seru sang kapten.

" siap kapten Andres Marcelino ",serentak jawaban prajurit kepada Kapten Andres Marcelino seorang kolonel lautan bangsa Portugis yang ingin ke tanah Jawa.

" burung hantu besar itu harus ku miliki dan akan ku jadikan pertunjukan di negaraku ",
Gumamnya dengan senyuman yang terukir.

Namun.....

BRAKKK!!!

Salah satu ketiga kapal Bangsa Portugis tersebut di serang oleh burung hantu besar saat mereka lengah.
Kerusakan pun terjadi yang menyebabkan layaran kapal patah dan beberapa bagian kapal retak hingga air laut masuk ke dalam.
Sang Kapten yang melihat menyuruh bala tentara lainnya untuk menolong dan menyerang burung hantu tersebut dengan senjata.
Burung hantu segera pergi ketika ingin diserang oleh bala tentara yang lain.






1000 Hari Bersama Raden Kian SantangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang