Pertemuan Kenari Rindu dan Ayahnya 3

360 56 34
                                    

Pertemuan Kenari Rindu dan Ayahnya 3.





Jangan lupa baca doa



























Happy reading








Kenari Rindu merebahkan dirinya di kasur empuk yang ia miliki.
Ia merentangkan kedua tangannya sembari mengingat kebersamaanya dengan Raden Kian Santang orang yang begitu ia cintai.
Ia mengingat kata kata Kian Santang yang membuat hatinya senang dan perhatian Kian Santang yang membuatnya menambah rasa cintanya.

" tak terasa sudah 400 hari aku bersama dirinya,dan cintaku semakin hari semakin bertambah ",ucapnya yang telah bangun dari acara tidur tidurnya.

Kenari Rindu mengambil sebuah buku kecil di kantongnya dan mengambil sebuah bulu dari burung hantu lalu membalutkannya dengan tinta yang ada di meja kemudian ia menuliskan cerita perjalanannya dari awal sampai 400 hari bersama Kian Santang.

" buku ini adalah saksi biksu kisah cinta ku untuk Kian Santang...buku ini berisi tentang perasaanku dari awal sampai hari ini ",ucapnya.

" raden aku tak menyangka kalau kau juga mencintaiku...dan kau mengatakan hal itu pada Layung Dana! Aku ingat apa yang kau katakan,sungguh itu yang ku inginkan ",ucap nya kembali.

" tatapan teduh mu begitu indah saat di lihat ,bukan hanya paras yang indah tapi hati mu juga yang membuatku tak karuan atas perhatianmu...",kata Kenari Rindu yang tersenyum.

" tutur katamu sangat lembut,kau tidak pernah membentak ku...jika aku menangis kau selalu menghapus air mataku ",lanjut nya dengan air mata bahagia.

" aku benar benar bahagia bersama mu..Raden Kian Santang kau adalah pelitaku yang membuat cahaya untuk menerangi kegelapanku selama ini ", ucapnya.

" ketahuilah nyimas Kian Santang tidak mencintai mu,tatapan itu bukan tatapan cinta! Tapi hanya tatapan rasa sayang kepada seorang saudara! ",Senyum Kenari Rindu pudar ia menggelengkan kepalanya ketika kembali mengingat perkataan Layung Dana.

" tidak! Tidak! Itu tidak benar! Aku melihat sendiri dari tatapan mata Kian Santang bahwa dia mencintaiku ",Kenari Rindu mengibaskan rambutnya kebelakang.

" Kian Santang mencintaiku,sudah jelas dari perhatiannya kepadaku dan perkataannya waktu itu ",ucap Kenari Rindu.

Kenari Rindu menarik nafasnya dalam dalam dan mengeluarkan nya secara pelan.
Lalu memejamkan mata untuk menjernihkan pikirannya.
Kenari Rindu menutup bukunya lalu berbaring kembali.

" ada apa denganku? Kenapa firasatku mengatakan ada sesuatu pada ayah perempuan yang ku serang tadi ",ucap Rindu yang kembali terbangun.

" kenapa aku mengingat pria itu? Kenapa wajahnya seakan tidak asing bagiku! Padahal aku tidak pernah bertemu dengannya ",gumam Kenari Rindu.

" kenapa....kenapa aku khawatir dengan dirinya ",ucapnya sambil mengacak rambutnya yang terurai lurus.

" hahh kemungkinan perutku lapar jadi mengingat hal hal aneh ",ucap Rindu yang beranjak dari tempat tidurnya.



























******























Sebuah tenda peristirahatan yang hanya sederhana dan diluarnya terdapat beberapa orang yang menjaga.
Seorang bangsawan kaya raya berasal dari desa Telaga Remis Kuningan duduk termenung mengingat sesuatu.

1000 Hari Bersama Raden Kian SantangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang