1000 Hari Bersama Raden Kian Santang

Kencana Muning X Dirga Wangsa

Kencana Muning X Dirga Wangsa

Happy reading guys..

BRAANGGGG!!

TANG,TANG TANG TANG!!!

BRUKKK!!

WUSSSHHHH!!!

SRENGG!!!

Pertarungan sengit telah terjadi antara Kencana Muning dan Dirga Wangsa di dalam goa milik mereka.
Goa yang terlihat rapi dan bersih kini menjadi berantakan atas pertarungan tersebut.
Dirga merasa heran kenapa istrinya itu menyerang dirinya begitu saja saat sampai di dalam goa.

" hentikan Kencana! kenapa kau menyerangku? ",tanya Dirga Wangsa.

Kencana tidak menggubris pertanyaan sang suami,malahan ia kembali menyerang suaminya sendiri.

BRAKK!!

" HENTIKAN KENCANA! ",Kencana pun menghentikan pertarungannya setelah ia berhasil mementalkan Dirga ketanah.

" kenapa kau menyerangku? ",tanya Dirga kembali.

" karena aku ingin membunuhmu!! ",jawab Kencana Muning,tatapan yang sinis kepada suaminya.

" kenapa kau ingin membunuhku? Apa kesalahanku padamu? ",tanya Dirga yang sudah membangunkan diri.

" banyak..salah satunya kau menginginkan kitab cakra iblis!! ",Dirga terdiam mendengar
jawaban sang istri.

" jadi dia tahu aku mengincar kitab itu ",batin Dirga.

SRRRUUSSSHHHH

Dirga menghalau serangan Kencana Muning dengan kekuatannya hingga membuat sang istri tersungkur.

" cukup Kencana hentikan ini semua..
Aku tidak pernah mengincar kitab itu ",kata Dirga untuk memberi sebuah alasan kepada istrinya.

" kau pikir aku percaya...aku melihat dengan mata kepalaku sendiri Dirga ",balas Kencana Muning.

" aku sengaja memancing mu saat itu, ketika aku ingin pergi ke padjajaran membantu mereka untuk menyiapkan perang. Dan aku mengatakan kepadamu bahwa kitab itu ada di kamar adik ku Rindu ",terang Kencana.

" padahal aku tidak pergi,aku masih berada di tempat itu tanpa kau ketahui..Aku tahu dirimu sudah lama mengincar kitab itu setelah kau menikah dengan ku Dirga! Dan aku tahu kau juga berpura pura mencintaiku selama ini. Kau ingin membalaskan dendam mu padaku!! ",terang kembali Kencana Muning.

Dirga terdiam setelah mendengar keterangan sang istri. Benar,dirinya hanya mengincar kitab itu dan membalaskan dendamnya pada Kencana Muning.
Yaitu hinaan yang tak pernah ia lupakan yang sudah di lakukan oleh istrinya itu.

******

Sementara lain Kenari Rindu berdiri di tepi curug pada malam hari. Ia menatap ke atas melihat rembulan malam tertutup oleh awan. Ia menghela nafas lalu mengeluarkan satu balok kayu kemudian dengan kekuatannya ia jadikan beberapa bagian. Ia pun menancapkan balok kayu itu ketanah lalu dengan kekuatannya juga balok kayu itu terang dengan api kecil.

" obor ini cukup menerangi tempat sunyi yang menyeramkan ini ",gumam Rindu sambil menatap sekitaran yang gelap gulita.

Kenari Rindu menguncir rambut panjang nya yang terus terurai. Kemudian merapikan pakaiannya.
Sebuah pedang hitam mengkilat sudah ia keluarkan dari penutupnya. Ia menatap pedang yang sudah lama menemaninya itu.