Di tanah Pasundan
Raden Walangsungsang,Syekh Nurjati,dan Patih Sancang Lodaya kini mereka sudah berada di padjajaran dengan membawa sesuatu yang sudah ditunggu tunggu oleh keluarga padjajaran.
Walangsungsang wajahnya begitu gembira dengan membawa bingkisan berupa Anggrek Hitam langka yang sudah ia cari selama ini." Putraku walangsungsang akhirnya kau sudah kembali",ucap siliwangi dengan girang.
" iya ayahanda prabu,alhamdullilah aku sudah mendapatkan bunga anggrek hitam itu tanpa ada kendala sama sekali",balas walangsungsang dengan girang.
" syukurlah kau membawanya semoga saja itu bukan bunga beracun",tutur Ambet Kasih.
" racun!",jawab walangsungsang,syekh nurjati,dan sancang lodaya.
" maksud ibunda?",tanya walangsungsang.
" putraku adikmu surawisesa membawa bunga anggrek beracun yang menyebabkan ibunda kentring manikmu bertambah sekarat! Tapi ayahanda tidak menyalahkan nya karena ayahanda yakin dia tidak mengetahui nya sama sekali",jawab siliwangi yang menjelaskan semuanya.
" astagfirullahalzim!",ucap walangsungsang.
"astagfirullahalzim" ucap syekh nurjati.
"ayahanda yakin ada seseorang memanfaatkan kesempatan ini untuk menghancurkan keluarga padjajaran!", jelas siliwangi.
" tapi tenanglah..ayahanda sudah memerintahkan senopati wisnu aji dan prajurit untuk mencari orang orang yang sudah melakukan ini semua",lanjut siliwangi.
" kalau begitu lebih baik kita sekarang mengolah anggrek itu agar rayi subang larang,kentring manik dan nyimas rara santang segera bangun dari tidur panjang",
Ajak Ambet Kasih yang di angguki oleh mereka semua.*****
" inilah lembah nya raden",ujar Kencana dimana kini mereka telah sampai di sebuah lembah gunung es yang merupakan tempat Anggrek Hitam.
" dalam sekali,gelap lagi", ucap Anggini yang melihat.
" iya dalam sekali...tapi dimana Bunga anggrek nya?",tanya Kian Santang.
" menurutku sepertinya ada di dalam gua itu!",tunjuk Kenari Rindu kearah sebuah gua di lembah tersebut.
" menurutku begitu juga raden",tutur Kencana.
" kalau begitu aku akan kesana untuk memeriksanya jika anggrek hitam memang ada didalam gua itu",Kian Santang ingin turun memasuki lembah untuk pergi masuk kedalam sebuah gua.
Kenari Rindu segera mencegah Kian Santang karena ia juga ingin ikut membantu memeriksa gua tersebut.
" baiklah jika itu keinginanmu,kalian berdua berjaga jaga lah siapa tahu ada orang atau apalah itu yang mencurigakan",ucap Kian Santang yang di angguki Kencana dan Anggini.
" ayo Rindu",ajak Kian Santang.
" tunggu dulu! Lebih baik kita menggunakan akar ku untuk ke gua itu agar tidak terjadi apa apa",Kenari Rindu segera mengeluarkan jurus akarnya lalu melilitkan ketubuh Kian Santang dan dirinya.
" berhati hatilah kalian berdua",ucap Kencana yang di angguki oleh mereka berdua.
Kenari Rindu segera menurunkan dirinya dan Kian Santang ke dalam lembah menuju gua tersebut.
Sesudah sampai Kenari Rindu menghilangkan akar itu lalu ia dan Kian Santang segera masuk kedalam gua tersebut.*****
Di dalam gua itu nampak sangat gelap tak ada cahaya matahari yang masuk.
Mereka berdua menelusuri dalam gua itu dengan berhati hati.
Raden Kian Santang berjalan didepan dan Kenari Rindu dibelakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
1000 Hari Bersama Raden Kian Santang
Short StoryMenceritakan Seorang gadis berusia 17 tahun yang dikutuk menjadi siluman oleh seorang perempuan tua saat usianya masih 7 tahun. Kenari Rindu namanya gadis cantik,bersifat dingin,. misinya adalah mencari keturunan Siliwangi dimana nama Siliwangi ber...