Pencarian Swara Sanggara

227 52 12
                                    

           Pencarian Swara Sanggara











Bismillah
Silahkan baca











Happy reading




















TIGA HARI KEMUDIAN....

Kian Santang bersama lainnya belum bisa menemukan kebeberadaan putri Swara Sanggara yang di culik.
Mereka sudah mencari daerah utara,timur,selatan dan sebagainya namun pencarian mereka nihil.
Bahkan pelacakan dari teman Kenari Rindu yaitu para hewan kecil tidak bisa menemukannya.
Mereka gelisah karena tidak ingin dua kerajaan yang sudah bersahabat lama melakukan perang besar hingga memakan korban. Apalagi mereka mendengar Padjajaran dan Wedang Singgara sudah melakukan pelatihan untuk perang karena Wedang Singgara sudah memutuskan perang.
Kegelisahan mereka bertambah setelah mendapatkan kabar bahwa Ratu Padjajaran yaitu Ambet Kasih di culik oleh kerajaan Wedang Singgara namun Siliwangi berpikir yang menculik istrinya itu bukanlah Kerajaan Wedang Singgara melainkan orang lain yang sengaja melakukan adu domba.
Kegelisahan itu membuat Kenari Rindu pusing karena ia memikirkan kupu kupu kecilnya dulu yang ia tugaskan untuk mencari siapa yang menyerangnya dulu sama sekali tidak kembali.

" bagaimana ini sudah tiga hari kita tidak menemukan Swara apalagi ibunda Ambet Kasih ",ucap Rara Santang dengan wajah kekhawatirannya.

" aku tidak ingin peperangan terjadi yang menyebabkan orang orang tak berdosa beguguran nanti ",lanjut Rara Santang.

" apakah kita harus kembali ke Padjajaran karena percuma untuk melakukan pencarian kembali apalagi hari sudah mulai gelap ",ujar Mandala yang angkat bicara.

" menurutku lebih baik kita kembali ",sambung Rara Santang.

Kian Santang hanya diam ia juga sudah mulai habis pikir untuk menemukan putri Swara dan ibundanya. Sedangkan Kenari Rindu yang bersandar di bawah pohon mengacak acak rambutnya karena pusing memikirkan Swara Sanggara.

" kenapa aku peduli dengan nya...kenapa aku ingin menyelamatkannya ",ucap Rindu pelan sambil memasang wajah yang tak bisa diartikan.

" walau pun aku dan dia adik kakak bukan berarti aku peduli dengannya ",lanjutnya.

" aku bukan lelah atau menyerah untuk mencari nyimas Swara namun aku lebih kepikiran ke Padjajaran yang akan melakukan perang...karena disana menurutku mengalami kekurangan karena tidak ada kita disana ",ujar Surawisesa.

" menurutku lebih baik kita kembali ke padjajaran untuk membantu perang karena kita disana pasti sangat di butuhkan ",Ujar Kian Santang yang di angguki oleh lainnya.

" aku tidak akan ke Padjajaran ",kata Kenari Rindu membuat mereka semua tercengang.

" aku ingin mencari Swara sampai ketemu ",Jelas Rindu.

" kalau begitu aku akan menemanimu nyimas ",ucap Kian Santang.

" yunda kau dan lainnya kembali ke Padjajaran aku akan menemani nyimas Kenari Rindu mencari Swara kembali ",kata Kian Santang.

" tapi rayi..",ucap Rara Santang.

" begini saja aku,Dahlia,juga raden Kian Santang akan menemani Kenari Rindu kalian kembali ke Padjajaran ",usul Banyu Warta.

" baiklah tapi kalian harus berhati hati..Ingat bukan hanya nyimas Swara tetapi ibunda Ambet Kasih juga harus kalian temukan ",ucap Rara Santang.

" iya kami akan mencari nyai ratu ambet kasih ",balas Banyu Warta.

" boleh kah aku ikut dengan mu raden Kian San...."

" tak perlu! kau ikut mereka saja Ke Padjajaran temani nyimas Rara Santang,Sekar Arum ",Kata Kenari Rindu yang memutuskan perkataan Sekar Arum.

1000 Hari Bersama Raden Kian SantangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang