Kepulangan Kian Santang 2

581 70 0
                                    

Kepulangan Kian santang 2
Happy reading

Setelah sholat subuh Kian Santang,Kenari Rindu dan Anggini pergi menuju ke Padjajaran.
Mereka menggunakan burung hantu sebagai transportasi agar mereka bertiga segera cepat kembali ke Padjajaran.

Selama perjalanan diudara Kenari Rindu tidak pernah lepas pandangannya pada Kian Santang yang selalu bersholawat dan bercanda dengan girang bersama Anggini.
Kenari Rindu juga tersenyum bahkan ikut tertawa girang melihat tingkah Kian Santang dan Anggini.

"Hampir 5 bulan rasaku padanya,jujur aku tidak pernah senyaman ini berada di dekat seorang pemuda",batin Rindu.

"aku telah jatuh cinta padanya,cinta pandangan pertama,dan rasa cinta ini selalu tumbuh seiring aku berada didekatnya",batin
nya lagi.

"apakah dia pernah jatuh cinta? Sepertinya Raden Kian Santang belum pernah jatuh cinta!",batinya sekali lagi.

Kenari Rindu menarik nafasnya dan mengeluarkan nya secara perlahan,ia pun mencoba untuk bertanya pada Kian Santang tentang soal cinta.

"raden kian santang",panggil Kenari Rindu lembut.

" ya ", jawab Kian santang yang menoleh kearah Rindu.

"aku ingin bertanya sesuatu padamu? Ya mungkin akan sedikit konyol ditelingamu?",Terang Rindu.

"memangnya apa yang ingin kau tanyakan?",Tanya Kian Santang.

"hhhhhmmm a a apakah kau pernah jatuh cinta?",Kian santang mengangkat kedua alisnya ketika mendengar pertanyaan tersebut dan Anggini pun juga terkejut.

"kan terdengar konyol",gerutu Rindu sedikit tersenyum.

"kenapa kau mempertanyakan seperti itu Rindu?",tanya Kian Santang kembali.

"hmm ya karena kau sudah berusia 16 tahun kan pasti ada rasa gimana sama lawan jenis yaitu ada perasaan jatuh cinta,kan biasanya banyak remaja seusia segitu yang jatuh cinta?!",jawab Rindu sambil menggenggam kedua tangannya karena sedikit gugup.

"ya ampun seperti aku mempunyai pengalaman saja dengan cinta! Padahal aku baru pertama kali ini jatuh cinta yaitu padanya hhh!",batin Rindu dimana kini ia menggigit bibirnya.

"soal itu aku sama sekali tidak kepikiran untuk jatuh cinta kepada lawan jenis karena aku ingin mencapai cita citaku",jawab Kian Santang hingga membuat Rindu tersentak.

"jadi kau belum mempunyai perasaan jatuh cinta?",cetus Rindu yang di angguki Kian Santang.

"tapi aku tidak tahu kapan aku jatuh cinta! Mungkin suatu hari nanti entah itu secara lambat atau cepat! Dan satu Cinta itu akan tumbuh dengan sendirinya jadi aku tidak tahu pada siapa aku jatuh cinta dan melabuhkan cintaku padanya",Kenari Rindu tertegun mendengar penjelasan Kian Santang.

"semoga saja kau jatuh cinta padaku dan berlabuh kepadaku",gumam Rindu yang masih didengar Kian Santang.

"apa maksudmu Rindu?",Tanya Kian Santang.

"ehh tidak ada raden aku hanya bilang anginnya rada kencang jadi aku sedikit kedinginan",jawab Rindu sedikit berasalan hingga membuatnya salah tingkah,Kian santang pun mengangguk pelan.

****

Sementara itu dalam gua hutan terlarang Kencana Muning menyajikan sesuatu untuk persembahannya kepada dewa dan dewi pada malam purnama nanti.
Saat ia asyik merangkai penyajiannya tiba tiba ada seseorang menyerangnya dari belakang dan Kencana sergap menghindari serangan tersebut.

"siapa dia? Wajahnya memakai topeng?",batin Kencana yang terkejut melihat orang menyerang dirinya memakai topeng.

Kencana pun mengambil sebuah pedang didekat tempat pemujaannya dan menyerang kembali orang memakai topeng tersebut.

1000 Hari Bersama Raden Kian SantangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang