Kematian 2
Oke masih kelanjutan cerita kemarin..
Silahkan di baca
Harap jangan menangisHappy reading
" pasangan serasi dimana kalian? Janganlah bermain main seperti ini? ",kata Dirga yang masih mencari keberadaan Rara Santang dan Mandala Aji.
Rara Santang yang mendengar terus memegang erat kedua tangan Mandala Aji yang tidak bernyawa tersebut. Angin malam yang begitu dingin menusuk ketubuh mereka hingga membuat Rara Santang sedikit menggigil.
" Mandala bertahanlah ",Rara Santang terus mengatakan hal tersebut tanpa di sadari kalau Mandala Aji sudah tiada.
" nyimas ",Rara Santang menengok sedikit melihat Dirga masih berada di tempat.
" dimana kalian? ",ucap Dirga.
" ohh jangan jangan kalian bersembunyi di balik pohon besar itu? ",Rara Santang tersentak ketika mendengar Dirga mengetahui keberadaannya.
" ya Allah tolong lindungi kami ",batin Rara Santang dengan iringan tangis.
" yah..kalian berada di balik pohon besar itu ",lagi Dirga.
Dirga pun berjalan ke arah pohon besar dimana ada keberadaan Rara Santang juga Mandala Aji. Rara Santang pun menengok sekilas lalu menutup mulut melihat Dirga sudah dekat dengan dirinya.
" ya Allah lindungi kami...rayi,raka tolong aku ",batin Rara Santang berdiam diri seperti patung.
" DIRGA!! ",Dirga dan Rara Santang tersentak ketika ada suara perempuan memanggil nama Dirga.
Dirga membalikan badannya dan tercengang melihat sang istri yaitu Kencana Muning ada di tempat tersebut.
" Kencana ",ucap Dirga Wangsa.
" sedang apa kau disini? ",tanya Kencana Muning sambil melirak lirik di pohon besar tersebut.
" ahh aku sedang....ehhh ",Kencana menyipitkan kedua matanya mendengar kegugupan Dirga Wangsa.
Apalagi si Dirga melihat kesana kemari mengalihkan pandangan." Dirga ",panggil Kencana Muning.
" ahhh aku sedang mencari mangsa ",jawab Dirga sambil tersenyum.
Dirga pun mendekati Kencana lalu menggandeng tangan sang istri.
" kau pasti mencari ku kan? Mari kita pulang ",ajak Dirga.
" iya aku mencari mu ",jawab Kencana.
" mari ",Dirga dan Kencana pergi meninggalkan tempat tersebut.
" beruntung kalian ",ucap Dirga dalam hati.
" aku tahu apa yang kau lakukan di tempat ini Dirga ",batin Kencana dimana ia sudah tahu apa yang telah dilakukan suaminya itu.
Rara Santang segera mengeluarkan nafas lega setelah kepergian Dirga Wangsa.
Ia pun berterima kasih kepada Allah Swt sudah melindungi dirinya dan Mandala Aji." Mandala kita sudah aman ",ucap Rara Santang sembari tersenyum.
Rara Santang pun mengalihkan Mandala Aji dari pangkuannya untuk menyandarkannya di batang pohon tersebut.
Rara Santang mencoba kembali untuk mengobati Mandala Aji,namun sebelum ia mengeluarkan hawa murninya,ia menatap wajah Mandala Aji sangat pucat dari sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
1000 Hari Bersama Raden Kian Santang
Short StoryMenceritakan Seorang gadis berusia 17 tahun yang dikutuk menjadi siluman oleh seorang perempuan tua saat usianya masih 7 tahun. Kenari Rindu namanya gadis cantik,bersifat dingin,. misinya adalah mencari keturunan Siliwangi dimana nama Siliwangi ber...