Pengkhianatan Jaka Patih

550 66 77
                                    

Pengkhianatan Jaka Patih

Ingat sebelum membaca pastikan baca bismillah dulu.















Happy reading










Suara langkah kaki terdengar jelas dan menggema di sebuah ruangan sunyi dengan penerangan kecil dari beberapa lilin yang masih menyala.

" air ? ", suara seseorang tergeletak dengan kondisi tubuh yang penuh luka.

" berikan aku air? ",pinta orang itu kepada seorang pemuda yang berdiri di depannya.

Pemuda itu segera menurunkan badannya lalu mengambil kan sebuah kendi air yang ia bawa terikat di pinggangnya dan kemudian memberikan kepada orang tergeletak tersebut. Orang itu segera meminum air yang diberikan oleh pemuda itu dengan cepat.

" bagaimana rasanya Layung di hajar habis habisan oleh Raden Kian Santang? ",tanya pemuda itu kepada orang yang tergeletak yang ternyata adalah Raden Layung Dana.

" uhuk uhuk ",Batuk Layung Dana ketika mendengar perkataan tersebut.

" apa maksudmu Jakapatih? Raden Kian Santang? ",balas Layung Dana kepada pemuda bernama Jakapatih merupakan temannya sendiri.

" iya Raden Kian Santang! Orang yang sudah  menghajar mu itu adalah Raden Kian Santang! ",jawab Jakapatih.

" mana mungkin dia Raden Kian Santang namanya saja adalah Gagak Lumay..."

" Gagak Lumayung hanya nama samaran nya saja ",balas Jakapatih segera hingga membuat Layung Dana terkejut.

" Kian Santang put put putra dari Siliwangi! "
,ucap Layung Dana yang tergagap.

" ya putra dari prabu Siliwangi "
,jawab Jakapatih.

" pantas dia mempunyai ilmu kanuragan sangat tinggi hingga dia berani menghajarku seperti ini! ",ucap Layung Dana.

" ck,hehahahahahaha ",tawa Jakapatih membuat Layung Dana terkejut.

" kenapa kau tertawa? ",tanya Layung Dana.

" karena kau memang pantas mendapatkannya ",balas Jakapatih lalu berdiri.

" apa maksudmu Jaka? ",tanya Layung Dana karena tidak mengerti.

" iya kau memang pantas mendapatkan hal itu karena kau sudah memperlakukan wanita dengan keji juga murahan! ",jawab Jakapatih.

" Layung Dana,kau sudah memperlakukan wanita dengan sangat keji dan murahan terutama pada Nyimas Kenari Rindu! Kau itu keras kepala yang mengutamakan wanita sebagai pemuas nafsu mu belaka! ",Kata Jakapatih membuat Layung Dana geram.

" apa maksudmu Jakapatih? Aku tidak pernah memperlakukan wanita seperti itu! ",
Ucap Layung Dana yang membuat Jakapatih geleng kepala sambil tersenyum.

" hei Raden Layung Dana sadarkah apa yang telah kau lakukan pada Nyimas Kenari Rindu barusan? Hingga kau mendapatkan kemarahan Kian Santang? Heh hahahaha ",
Balas Jakapatih yang menertawai Layung Dana hingga membuat pangeran babak belur itu kesal.

" karena nyimas Kenari Rindu sudah berani menghinaku dengan senjata juga menolak cintaku ",jawaban Layung Dana menambah tawa keras Jakapatih.

" dasar bodoh! Pangeran yang begitu bodoh! ",ucap Jakapatih membuat Layung Dana tersentak.

" Layung Dana nyimas Kenari Rindu tidak menghinamu tapi melainkan dia menjaga diri dari mu,karena dia sudah tahu keburukan sifatmu bahwa kau memperlakukan wanita dengan secara tidak terhormat! ", lanjut Jakapatih.

1000 Hari Bersama Raden Kian SantangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang