Pengkhianatan JakapatihSebelum membaca silahkan baca bismillah dulu oke..
Masih berlanjut
Happy reading
" ya memang anak adalah titipan dari maha kuasa tapi Gusti Prabu sudah mendidiknya begitu baik,bahkan keras,bahkan aku melihat Layung Dana terlihat takut pada Gusti Prabu..tapi kemungkinan lingkungan lah yang sudah membuat nya seperti ini ",Tutur Kian Santang.
" Gusti Prabu adalah ayah yang sangat penyayang dan perhatian terhadap anak anaknya jadi ku mohon jangan salahkan diri gusti karena Gusti Prabu merasa gagal dalam mendidik putra gusti, aku melihat sendiri Gusti tidak gagal sama sekali ",Sambung Kenari Rindu.
" jangan pernah menyalahkan diri Gusti Prabu bahkan meminta maaf padaku atas apa yang terjadi padaku,mungkin ini juga teguran untuk ku ",lanjut Rindu sembari tersenyum.
" tapi aku begitu malu apa yang akan di katakan rakyatku nanti seorang Raja yang membiarkan putranya memperlakukan wanita begitu keji dan tidak terhormat ",Balas Buperta.
" rasa malu mungkin akan hilang seiring waktu berjalan Insya Allah ",
jawab Kian Santang." Gusti prabu berdiri lah ",pinta Kenari Rindu yang menyuruh Buperta berdiri.
" Gusti prabu tidak perlu meminta maaf padaku karena Gusti Prabu tidak salah, ya walaupun Layung Dana sangat bersalah tapi aku sudah melupakannya jadi Gusti Prabu tidak perlu meminta maaf ",kata Kenari Rindu,Raja Buperta menghapus air matanya dan menatap Kenari Rindu sangat dalam.
" aku sudah memaafkan kesalahan "
,lanjut Kenari Rindu yang menatap kebawah." kau memaafkan Layung Dana dengan begitu mudah nyimas tapi rasanya...",jawab Buperta yang memutuskan perkataannya.
" lebih baik memaafkan apapun kesalahannya dari pada tidak!,aku seorang muslim jadi memaafkan itu lebih baik dari pada mendendam ",balas Kenari Rindu yang disenyumi oleh Raja Buperta.
" iya kau benar nyimas,terima kasih atas maaf mu yang kau berikan pada putraku,Tapi aku akan tetap menghukumnya karena hukuman memang harus di lakukan jika orang itu memiliki kesalahan ",tutur Buperta.
" maaf Gusti Prabu,Gusti Prabu tahu semua ini dari siapa? ",tanya Kenari Rindu.
" aku tahu dari seseorang dan aku tahu siapa Gagak Lumayung sebenarnya ",jawab Buperta yang berjalan kearah Kian Santang.
" kau adalah putra Prabu Siliwangi,Raden Kian Santang ",lanjut Buperta.
Kian Santang menarik nafasnya dan mengangguk mengiyakan.
" benar itu namaku,maaf jika aku memakai nama samaran karena aku tidak ingin orang orang mengetahui siapa aku sebenarnya ",Jawab Kian Santang yang diangguki oleh Buperta.
" aku ingin kembali ke istana untuk memutuskan hukuman buat putraku Layung Dana,nyimas Raden terima kasih atas maaf kalian ",ucap Buperta yang di angguki oleh Kian Santang dan Kenari Rindu.
" kalau begitu aku pergi assalamualaikum ",lanjut Buperta.
" walaikum salam ",jawab Kian Santang dan Rindu.
Buperta Atmaja menaiki kudanya kemudian segera pergi bersama para prajuritnya.
******
" kurang ajar kau Jakapatih!! ",Ucap Layung Dana yang mulai naik amarahnya ketika Jakapatih menceritakan semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
1000 Hari Bersama Raden Kian Santang
Short StoryMenceritakan Seorang gadis berusia 17 tahun yang dikutuk menjadi siluman oleh seorang perempuan tua saat usianya masih 7 tahun. Kenari Rindu namanya gadis cantik,bersifat dingin,. misinya adalah mencari keturunan Siliwangi dimana nama Siliwangi ber...