4. WATTPAD [REVISI]

2.9K 337 43
                                    

Happy Reading ✨

Terkadang, pikiran dan perasaan itu tidak sejalan.

—Dania R.C—

====================================

"Dann, gue cari lo kemana-mana, ternyata di sini lo," ucap Oliv setelah menemukan Dania di rooftop sekolah.

"Ngadem di sini enak, gerah gue tadi liat cewek pake pakean ketat gitu, emang boleh ya, Liv?" jawab Dania sekaligus bertanya.

"Mau di omongin di mana pun, mereka bertiga nggak akan kapok. Kalo di aduin ke BK juga, salah satu guru BK itu pamannya Nadilla," jelas Oliv, lalu cewek itu duduk di kursi samping Dania.

"Pantes, pake orang dalem ternyata."

"Tapi lo tenang aja. Gue udah lakuin sesuatu biar mereka bertiga di skors," sahut Oliv sambil tersenyum miring. Membuat Dania mengernyit bingung.

"Dahlah, yok masuk udah bel nih dari sepuluh menit yang lalu," ajak Oliv.

Pandangan Dania masih lurus ke depan, memperhatikan keindahan kota Jakarta dari atas ketinggian. "Gue mau bolos nanggung tau, ntar gue masuk pas abis ishoma aja, lo temenin gue, Liv, disini," sahut Dania masih menatap kosong ke depan.

"Oke lah, sekali kali."

"Gaya lo sekali-kali, palingan juga berkali-kali," ujar Dania sambil tertawa.

"Asem lo. Eh, tapi Nadilla langsung ke rumah sakit tau, Dann," ujar Oliv.

"Letoy banget, baru gue plintir tuh tangan belom gue patahin," sahut Dania malas. Oliv yang mendengar itu pun bergidik ngeri.

Melihat muka pucat Oliv Dania pun berujar. "Gue juga pernah kali, Liv, matahin tangan kakel, tapi tuh kakel cowok."

"Hah?! Serius lo? Wanjir, sebar-barnya gue gak pernah matahin tangan orang, lho," balas Oliv.

Dania memutar bola matanya malas. "Itu gue ada alesannya, Sarwendah."

🍦🍦🍦

Sesuai perkataan Dania di rooftop, kini ia dan Oliv sudah kembali ke kelas. Tapi kelas ramai seperti pasar, karena Bu Lukia atau biasa di singkat BuLuk, sedang membimbing siswa yang ikut olimpiade sains.

"Giliran gue masuk gak ada gurunya. Tadi pas bolos langsung dipanggil BK," gerutu Dania yang sedang coret-coret di belakang bukunya, edisi gabut. Sedangkan Oliv lagi stalking sosial medianya Angga.

Suasana kelas sekarang sangat semrawut. Ada Fara sang sekretaris satu, anggun seksi olahraga, Ali dan juga Nino yang lagi konser dadakan di depan lagunya goyang dumang, ada Mirna si rajin yang sedang mengerjakan tugas yang deadlinenya seminggu lagi, ada juga para cowok di belakang yang sedang fokus memperhatikan handphone yang di miringkan, mencurigakan sekali.

Dan di pojok kelas ada ke lima cowok, yang sedang ghibah. Hobi banget kayanya deh. "Guys, gue mau nanya," ujar Aldy.

"Apaan?" sahut Putra.

"2-in."

"3-in."

"4-in."

Not Baperan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang