Happy Reading ✨
Lucu itu ketika seseorang membencimu, karena merasa tersaingi.
—Olivia A.J—
====================================
"Ehh, denger-denger ada anak baru hari ini."
"Iya, katanya pindahan dari Amrik."
"Cowok apa cewek?"
"Kayanya sih cewek."
"Wihh, manteb tuh, buat gue pdtk-in. Moga aja cantik, biar gue nggak jomblo."
"Dari Amrik cuy, pasti bening."
Saat ini The Kampret sedang berjalan beriringan di koridor lantai bawah. Mereka mendengar gosip pagi ini, karena sepanjang koridor banyak yang membicarakan gosip tersebut. Entah benar atau hoax.
"Emang bener ya ada murid baru?" tanya Nathan kepada para sahabatnya.
"Nggak tau, tapi moga aja bener deh. Kasian gue sama diri gue sendiri. Kelamaan jomblo," sahut Aldy.
Putra menoyor kepala Aldy, lalu berujar, "Lo baru putus anjim, berhenti jadi playboy ngapa sih."
"Nggak bisa, sebelum gue nemuin yang pas. Sekarang lagi proses memilih," balas Aldy sambil menyengir.
Ke empat sahabatnya berdecak malas. Kelakuan palyboy Aldy memang sudah mendarah daging. Tapi ada kok penawarnya. Hayo, tebak siapa?
"Eh, itu pacar lo, Ngga." Nathan menunjuk ke arah dua gadis yang sedang berjalan berlawanan arah dengan mereka.
"Pagi Angga pacarnya Oliv," sapa Oliv riang kepada Angga. Yang disambut senyum manis Angga, membuat yang melihatnya terkagum-kagum, bahkan ada yang mimisan.
Haha, lebay.
"Dahlah, bucin mah beda. Gue duluan semua, babay," pamit Dania kepada mereka, dan berjalan berbelok ke arah kelasnya.
"Tumben lo nggak nyuruh dia, Rel?" tanya Putra kepada Farel, yang di angguki lainnya.
Farel, cowok itu melirik sejenak ke arah Putra, yang berada di sampingnya, hanya terhalang oleh Aldy. "Udah nggak jadi asisten," katanya. Lalu berjalan melanjutkan langkahnya, meninggalkan mereka.
"Gue juga duluan deh kalo gitu, nggak enak liat orang lagi mesra-mesraan," ujar Aldy.
"Karena lo iri kan?" tebak Nathan.
Aldy menggeleng kepala, tidak setuju. "Gue aja sering usap-usap rambut cewek, tinggal milih aja siapa. Ngapain harus iri sama nih orang berdua," ucapnya sambil menunjuk Oliv yang sedang mengapit lengan tangan Angga mesra.
"Iya, tinggal pilih siapa aja, kecuali Ana." Sontak mereka menertawakan nasib Aldy, karena ucapan Angga. Nih, orang memang kalau bicara tidak beda jauh dengan Farel. Ngejleb banget.
🍦🍦🍦
"Assalamualaikum, pagi semua," sapa Bu Indri—wali kelas XI IPA 1.
"WAALAIKUMSALAM. PAGI BU," sahut seisi kelas.
"Hari ini kan nggak ada pelajaran Ibu," celetuk Nando.
Bu Indri mengangguk, "Iya benar, Ibu kesini cuma mau mengantar murid baru saja."
"Wah, murid baru di tempatin di kelas ini, Bu?" ujar Ali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Baperan [END]
Teen Fiction[COMPLETED] Dania merupakan siswi pindahan dari Malang, yang kini bersekolah di SMA ATMADJA. Salah satu sekolah yang terletak di daerah ibu kota. Perempuan unik dengan sejuta pesona ini tidak mudah terbawa perasaan dengan lawan jenis, karena sebuah...