36. JENGUK [REVISI]

1.5K 174 4
                                    

Happy Reading ✨

Solidaritas bukan sekedar ucapan, tetapi tindakan dan perbuatan yang di butuhkan.

—Anak kelas XI IPA 1—

====================================

Kelas XI IPA 1.

"Dania mana sih? Kok belom dateng juga," gerutu Oliv. "Kamu tau nggak, yang?" tanyanya kepada Angga, yang duduk disampingnya.

"Ijin sama Farel," jelas Angga.

Oliv mengernyit, "Kok barengan? Emang ada apa?" Angga mengedikan bahunya acuh. Nasib pacaran sama kulkas ya gini.

"Bentar aku chat Dania dulu," ucap Oliv.

Anda:
Dann, lo dimana?
Nggak masuk?
Kok bisa bareng sama Farel?
Kalian kemana?

"Centang satu, gimana ya," gumam Oliv. Soalnya semalam firasat Oliv sudah tidak enak.

"Coba chat Farel," saran Angga.

Oliv menatap Angga, "Emang boleh?" tanyanya, Angga hanya mengangguk. Toh cuma kirim pesan ke sahabatnya.

Anda:
Lo sama Dania?

Farel:
Ya

Anda:
Dimana? Kok nggak berangkat?

Farel:
Dania di rs

Anda:
Kenapa bisa di rs?

Farel:
Plng sklh Lo pd ksni
Nanti jlsin.

"Farel sama Dania di rumah sakit," jelas Oliv. Bukan hanya Angga yang melirik. Bahkan Nathan, Aldy, dan Putra pun ikut melirik ke arahnya.

"Kenapa? Semalem emang Farel ada di rumah sakit. Tapi nggak bilang siapa yang sakit," ucap Nathan.

"Kayanya Farel yang nemenin, soalnya dia baik-baik aja," sahut Aldy.

"Iya, Dania yang sakit. Gue khawatir banget sumpah. Kalo Dania kenapa-napa gimana?" Oliv terlihat sangat khawatir, apalagi kejadian semalam, waktu mereka berdua merasa ada yang mengikuti.

"Nanti pulang sekolah jenguk," saran Putra, yang di setujui semua.

🍦🍦🍦

Seperti yang sudah direncanakan, sepulang sekolah mereka akan menjenguk Dania di Rumah Sakit. Bukan hanya The Kampret dan Oliv, tetapi satu kelas, kecuali Citra.

Orang-orang yang melihatnya pasti mengira mereka akan demo. "Rumah sakit mana?" tanya Nando, yang sudah stay di motornya.

"Katanya sih, Tritama," sahut Nathan.

"Ruang apa?" tanya Angga.

"Oh iya, lupa belum tanya," jawab Aldy. Nahkan! Sudah Angga tebak, teman-temannya emang tidak teliti.

"Bentar gue chat," ujar Putra, lalu bertanya kepada Farel lewat pesan. "Mawar nomor lima."

"Ayo lah skuyy, keburu jam besuk habis," kata Fara. Kelas XI IPA 1 memang solid, satu sakit maka semua gak mau sakit. Canda, satu sakit, maka semua juga merasakan yang sama.

🍦🍦🍦

"Mbak, ruang mawar nomor lima, di sebelah mana ya?" tanya Nathan, saat ini mereka semua sudah sampai di Rumah Sakit. Tepatnya di bagian resepsionis.

Not Baperan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang