44. TANDING BASKET [REVISI]

1.3K 152 16
                                    

Baca ini dulu, sekalian nunggu jam berbuka puasa. Marhaban ya Ramadhan, selamat berpuasa buat yang menjalankan.

Happy Reading ✨

Aku tak ingin seperti pagi yang hanya datang sekali dalam sehari, sebab aku ingin disisimu setiap hari.

—Alan E.S—

====================================

Pagi ini, sesuai janji Dania, Oliv sudah berada di rumah Dania, untuk mengajaknya hang out. "Ngapain sih pagi-pagi ganggu orang tidur, olivvvvvv," geram Dania, yang tengah rebahan di sofa ruang tamu rumahnya.

Dania tak habis pikir sama sahabatnya ini, hang out bisa nanti kan? Tidak harus pukul sembilan pagi. Niatnya mau leha-leha malah tidak jadi.

"Ayooooo temenin gue beli make up. Banyak yang baru, dan lagi diskon," ujar Oliv sambil menggoyangkan lengan Dania.

Cewek kalau sudah mendengar kata diskon pasti gercep. Tapi Dania mah bodo amat. Dia gak make up an kok, cuma pakai cream pelembab dan bedak padat tipis, serta bibirnya yang menggunakan lipbalm. Itupun kalau dia tidak malas, Dania lebih suka skincare, dari pada make up.

"Gue ditraktir es krim lho, tapi," sahut Dania.

Oliv berdecak, "Iya-iya, es krim green tea kesukaan lo," balasnya.

"Eh, sekalian parfum beraroma green tea dong," pinta Dania seenaknya.

Oliv anak sultan, jadi tidak mempersalahkan itu. Itung-itung pemberian untuk sahabatnya, dia belum pernah memberi apapun kepada Dania. Tetapi Dania pernah memberinya skincare mahal, yang tidak cocok di kulit Dania, tapi cocok di kulit Oliv.

"Dann, ini skincare mahal ya ampun," pekik Oliv, saat melihat meja rias Dania. Dia sedang menginap di ruang Dania.

"Nggak cocok buat gue, jadi panas," jawab Dania.

"Buat gue ya," pinta Oliv.

"Ambil aja, dari pada buat campuran masakan gue."

Itulah percakapan mereka pada saat itu.

🍦🍦🍦

Mereka sudah sampai di salah satu mall, Oliv terlihat antusias memilih make up nya. Menurut Dania sih sama aja. Atau Dania yang tidak tau make up?

Ting!

Ponsel Dania terdering, terlihat notifikasi pesan dari Alan.

SiAlan:
Dania, kok di rumah Lo sepi?

Anda:
Lah kan emg slalu sepi

SiAlan:
Katanya mau jalan.

Dania menepuk dahinya pelan, sambil meringis. Kok bisa sampai lupa bahwa mereka ada janji. Lalu jarinya bergerak mengetik balasan.

Anda:
Gue lagi di mall.

SiAlan:
Ok, gue kesana.

Dania hanya membaca pesan tersebut, dan yang terjadi setelah Alan datang adalah ... mereka bertiga akhirnya hang out bareng.

Oliv terlihat senang karena bisa berbelanja sekaligus cuci mata. Meski sudah mempunyai pacar, Oliv masih suka lihat-lihat Cogan.

Sementara Alan, sudah kesal. Pasalnya, dia hanya ingin berduaan dengan Dania, tapi malah ada orang ketiga. Upss.

Not Baperan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang