33. SIAPA? [REVISI]

1.5K 169 10
                                    

Warning!

Ambil positifnya, jangan ditiru apa yang menurut kalian gak baik. Eits, part ini isinya bukan yang enggak-enggak kok.

Happy Reading ✨

Terlihat jahat namun sebenarnya baik. Terlihat baik namun sebenarnya jahat. Sifat manusia memang sulit untuk ditebak.

—Dania R.C—

====================================

Detik berganti menit. Menit telah berganti jam. Jam terus berputar seiring berjalannya waktu. Hari demi hari telah dilewati.

Nadilla terus mengejar Farel, karena obsesinya. Dia dan Aji juga merencanakan segala hal untuk membuat Dania celaka.

Aji juga masih ingin mengalahkan Farel, untuk menjadi juara satu. Dan ia juga kesal, karena Citra masih mengejar-ngejar Angga tanpa henti. Tapi Angga mengabaikan, dan lebih memilih Oliv—pacarnya.

Aldy masih setia menjadi playboy, kecuali saat pacarnya itu adalah Ana, dia bakal berhenti jadi playboy. Itu katanya.

Nathan masih setia menjomblo, sudah tobat jadi playboy sepertinya. Sedangkan Putra masih betah menjomblo. Bebas katanya.

Hari ini tepat empat bulan Dania bersekolah di SMA ATMADJA. Dua bulan lagi kelas kenaikan kelas, dan kelulusan kelas XII.

Dania menjalankan hari-harinya seperti biasa, berangkat dan pulang sekolah bersama Mickey—motor vespanya. Ia juga semakin dekat dengan Farel, tapi tidak ada hubungan yang spesial.

Hanya teman, katanya.

Bukan cuma Farel sih, semua teman kelasnya juga, tau sendiri kan, dia orangnya periang, humble, dan asik, tidak heran banyak temannya.

Semakin dekat juga dengan Rizki, Alan, dan Bagas. Oliv sampai kesel sendiri, bukannya iri.

"Dan sebenernya lo deket sama siapa sih? Farel iya, Rizki iya, Alan juga iya," kata Oliv.

"Deket apaan sih, cuma temen. Emang nggak boleh ya, punya banyak temen? Gue nggak nolep yah," sahut Dania malas.

"Jangan maruk ya lo, Dann."

"Sape yang maruk sih. Lo urusin aja pacar lo tuh, biar nggak diganggu sama kaleng rombeng itu," sahut Dania lalu tertawa.

Emang dasar orang minim peka ya gitu. Tidak sadar apa, kalau nanti anak orang baper gimana? Emang Dania mau tanggung jawab. Hadehh.

Dania juga selalu di musuhi dan diganggu oleh Aji dan Nadilla. Citra menganggu Oliv, katanya dia tidak ada urusan dengan Dania. Tapi siapa yang tau hati seseorang, yakan?

Oh iya, Dania juga sudah menjadi kapten basket putri, dan Bagas juga kapten basket putra—menggantikan Rizki.

🍦🍦🍦

Malam ini Dania dan Oliv sedang berada di atas motor yang berjalan, menuju ke rumah Oliv. Oliv main ke rumah Dania, karena tidak berani pulang sendiri, apalagi sudah malam, akhirnya Oliv minta diantar Dania.

"Dann, gue ngerasa ada yang ngikutin kita deh," bisik Oliv, sedikit mencondongkan tubuhnya kedepan, agar Dania mendengar suaranya.

"Perasaan lo aja kali, Liv. iapa coba yang ngikutin kita? Gabut bener," sahut Dania.

Oliv mendengus, "Dann, gue tau lo orangnya nggak peka. Tapi pliss deh, kali ini lo peka sama keadaan. Liat noh, di belakang." Oliv mengisyaratkan Dania melirik kebelakang lewat spion motor.

Not Baperan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang