Tidak jadi

898 64 29
                                    


Sambungan dari Behind the Scene

Narufemsasu story

Sasuke terus berlari karena Naruto mengejarnya. Akan tetapi tenaganya yang tak sekuat Naruto membuatnya harus berhenti di depan sebuah rumah kosong. Sasuke berniat untuk bersembunyi tapi tangannya keburu ditarik oleh Naruto.

"Kau mau ke mana, Sasuke?" tanya Naruto dengan nada tinggi.

"Aku mau pergi! Lepaskan aku, bodoh!" seru Sasuke memberontak.

"Tidak. Aku tidak mau putus denganmu!" seru Naruto dengan wajah serius.

"Lalu kenapa kau mau saja kencan bohongan dengan Hinata?" tanya Sasuke tidak percaya dengan kata - kata Naruto.

"Itu karena aku terpaksa. Kau tahu kan kalau aku mencintaimu. Hanya mencintaimu," jawab Naruto menarik pinggang ramping Sasuke ke dekapannya.

Mata mereka berdua bertemu karena keduanya saling memandang.

"Apa kau tetap ingin putus denganku, teme?" tanya Naruto dengan wajahnya yang menyunggingkan senyuman. Senyuman tampan yang selalu membuat Sasuke meleleh.

Blush. Sasuke memalingkan wajahnya akibat senyum Naruto yang terlalu tampan dan silau. "A.. Aku.. "

"Lihat mataku!" pinta Naruto memandang Sasuke dengan lekat.

Deg deg deg deg. Jantung Sasuke berdebar tidak karuan. Meski sudah bertunangan selama satu tahun tapi ia tetap saja merasa grogi saat dipandangi oleh Naruto seperti itu.

"Apa kau sudah tidak mencintaiku lagi?" tanya Naruto dengan tatapan tajam bak tokoh film India yang diam - diam Sasuke tonton jika waktu senggang. Tapi yang genrenya comedy dan romantis.

Bayangkan saja wajah Naruto sangat tampan. Terlebih ekspresinya yang sedang serius sangat menawan. Sasuke jadi klepek - klepek.

"Ti..tidak.. " cicit Sasuke, merasa malu.

Naruto tersenyum. "Apa kau mencintaiku?"

Sasuke menganggukan kepalanya dengan pelan.

"Jadi.. Jangan ada kata putus di antara kita, oke?"

Sasuke lagi menganggukkan kepalanya.

"Hore!" seru Naruto. Ia mengangkat tubuh Sasuke ke atas lalu menurunkannya dan menciumi wajahnya. Kening, pipi, hidung dan bibir. Inginnya lebih tapi mereka masih belum sah.

Kejadian romantis Naruto dan Sasuke tidak luput dari kamera yang sedang Kabuto pegang. Ia bersembunyi di balik semak - semak. "Yes! Aku dapat gambar dan video yang bagus!"

Tiba - tiba Hinata datang dan berdiri do depan Naruto dan Sasuke yang sedang asyik bersenda gurau setelah tidak jadi putus.

"Naruto kun! Bagaimana dengan rencana dari pihak agensi? Kita harus berkencan, berfoto sedang berpelukan, berciuman dan juga kita.."

Plak. Sebelum Hinata melanjutkan perkataanya, Naruto menampar pipi mulus Hinata hingga terjatuh.

💢"Diam kan wanita ular!! Cerewet sekali!!" bentak Naruto.

"Na.. Naruto.. " lirih Hinata tidak percaya dengan tindakan Naruto yang baru saja menamparnya.

"Na Naruto, apa yang kau lakukan? Kau baru saja menampar Hinata. Bagaimana kalau ada paparazzi yang melihat kejadian tadi? Karirmu bisa hancur!" seru Sasuke. Ia langsung mendekati Hinata untuk membantunya bangun namun Hinata malah mendorong tubuh Sasuke hingga terjatuh ke jalanan aspal yang sedang ia pijak. "Argh!" Sasuke meringis kesakitan. Lututnya sampai berdarah.

Kumpulan cerita narufemsasu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang