My Lover was an Alien part 1

296 18 10
                                    

My Lover was an Alien

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam
Ide terinspirasi dari sebuah manga jadul
Genre : romance, sci-fi, friendship, menjurus ke H
Pair : rahasia

Happy reading


Alien adalah sebutan bagi mahluk yang berasal dari luar angkasa. Keberadaannya sampai saat ini masih dipertanyakan. Namun bagi seorang anak laki-laki yang berusia 11 tahun, ia sangat percaya dengan keberadaan alien.

Uzumaki Naruto. Seorang anak laki-laki yang hidup berdua dengan ibunya, Uzumaki Kushina. Sang ibu telah bercerai dengan ayah Naruto, Namikaze Minato, sejak 5 tahun lalu. Hak asuh Naruto jatuh kepada ibunya.

Sang ibu bekerja membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya beserta sang anak meski setiap bulan mantan suaminya mengirimkan jatah bulanan untuk Naruto. Tapi sudah 4 bulan Minato tak mengirimkan uang lagi setelah menikah dengan perempuan yang bernama Sara yang memiliki seorang anak laki-laki bernama Menma. Menma berambut merah dan bermata biru tua.

Naruto berusaha menjadi anak yang baik meski ia sering dibuly oleh anak-anak seumurannya. Apalagi jika menyangkut masalah alien. Naruto sangat percaya dengan keberadaan alien. Hal itu semakin membuat dirinya dibuly serta dikucilkan oleh teman-temannya. Hanya ada beberapa anak yang mau berteman dengan Naruto. Mereka adalah Nara Shikamaru yang dijuluki si tukang tidur, Inuzuka Kiba dijuluki si bocah anjing karena sangat suka memelihara anjing, lalu Akimichi Chouji anak yang sangat suka makan. Tak ada yang berani menyebutnya gemuk meski badannya memang gemuk. Jika ada anak yang mengatainya dengan gemuk, maka Chouji akan menjadi bocah yang kejam dan bisa melukai siapapun.

Mereka berempat berteman sejak kelas 2 sd sampai sekarang kelas 5 sd. Keempat anak laki-laki itu masih sering berkumpul. Keunikan mereka menjadikan diri mereka untuk saling mengerti satu sama lain.

"Nar, kamu masih percaya sama alien?" tanya Kiba.

Mereka berempat sedang berkumpul di tanah lapang yang biasa digunakan untuk bermain bola.

"Hm." Naruto menjawab dengan anggukan kepala. "Emang kenapa?"

"Kalau alien itu benar ada, kamu mau ngapain?" Kali ini Shikamaru yang bertanya.

Naruto tersenyum lebar. "Mau aku jadikan teman. Nanti kita jadi 5 sekawan kayak power rangers. Hehe."

"Kalau gitu, aku mau jadi ranger merah!" seru Chouji.

"Nggak! Aku yang jadi ranger merah. Kamu ranger kuning aja, Chouji!" protes Naruto.

"Ya terserah kamu aja," jawab Chouji mengalah. "Tapi nanti belikan aku keripik kentang kalau alien itu ada, ya? Oke?"

"Oke!" Naruto mengacungkan jempolnya kepada Chouji sebagai janji.

"Sekarang udah sore. Kita pulang yuk?" usul Shikamaru.

"Yuk!"

Keempat anak laki-laki itu pun pulang. Namun Naruto menoleh ke belakang saat sudah melangkah jauh dari lapangan.

"Nar, ayo pulang! Nanti tante Kushina marah-marah!" seru Kiba sambil menarik tangan Naruto.

"Iya! Bawel amat sih kamu kayak cewek!" celetuk Naruto.

"Kalau Kiba jadi cewek sih jijik banget," sambung Shikamaru.

"Eh? Kenapa kamu ngomong kayak gitu? Lagian siapa yang mau jadi cewek? Aku akan jadi tentara. Huh!" cetus Kiba.

***

Malam pun tiba. Di area lapangan yang menjadi tempat Naruto bermain, tiba-tiba muncul sebuah benda ajaib yang berukuran lebih besar dari sebuah helikopter.

Kumpulan cerita narufemsasu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang