Who Am I 5Kisah cinta di antara Naruto dan Sasuke berjalan tak seindah yang mereka bayangkan. Kenyataannya Naruto telah dijodohkan dengan putri pertama dari Uchiha Mebuki. Awalnya Naruto tak keberatan tapi begitu mendengar nama Sakura, Naruto langsung menolak. Ia pun menyembunyikan fakta kepada Sasuke bahwa dirinya akan dijodohkan dengan Sakura.
Sasuke bukan gadis yang bodoh. Hubungannya dengan Naruto hanya bertahan selama dua minggu. Meski Naruto menutupi kebohongan, tapi Sasuke tahu dari ibunya yang berkata kepada kakaknya bahwa Naruto adalah calon tunangannya.
Bagaikan disambar petir. Itu yang Sasuke rasakan. Patah hati. Ia ingin sekali mendapatkan cintanya tapi apalah daya. Ibunya telah menjodohkan kakaknya dengan kekasih yang amat Sasuke cintai.
Sasuke pun mengajak Naruto untuk bertemu secara empat mata di tempat mereka menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. Duduk di kursi berhadapan dengan makanan sederhana yang keduanya pesan.
"Naruto, ada yang ingin aku bicarakan denganmu," kata Sasuke menatap Naruto dengan sendu.
"Katakan saja, sayang," balas Naruto tersenyum. Ia membelai tel
"Kita harus putus," ujar Sasuke.
"Apa? Putus?" beo Naruto. "Kamu becanda kan, sayang?"
"Tidak. Aku tidak mau merebut jodoh kakakku. Lebih baik aku yang putus darimu dan pergi dari sini," kata Sasuke berdiri dan meninggalkan Naruto.
"Sasuke! Hei! Tunggu!" seru Naruto berdiri. "Sialan! Kenapa dia pergi tanpa meminta jawaban dariku? Dia bilang merebut jodoh kakaknya? Sepertinya dia tahu kalau aku akan dijodohkan dengan kakaknya. Ini tak bisa dibiarkan."
Sasuke terus berjalan tanpa tujuan. Hatinya hancur berkeping - keping. Cinta pertamanya yang indah harus ia lepaskan.
"Hiks.. Hiks.. Kenapa? Kenapa begini??" lirih Sasuke menangis di sebuah tempat yang sepi.
Skip time
Sejak hari itu, Sasuke pun bolos kerja demi mencari pekerjaan lain. Ia tak bisa bersama mantan kekasihnya berada dalam satu kantor. Apalagi Naruto adalah bosnya yang setiap saat bisa memintanya untuk bertemu.
Di suatu hari, Minato meminta Naruto untuk datang ke pesta ulang tahun Sakura, calon tunangannya. Awalnya Naruto menolak tapi jika ia pergi ke pesta itu maka ia akan bertemu dengan Sasuke, mantan kekasihnya yang masih sangat ia cintai.
'Sasuke, hari ini kita harus bertemu dan mengungkap perasaan ini. Aku tak sudi menerima perjodohan itu!' batin Naruto. Ia sudah naik mobil menuju kediaman Uchiha.
'Oh ya, aku harus beli hadiah dulu. Mana mungkin aku datang ke pesta ulang tahun tanpa membawa hadiah,' batin Naruto. Ia pun menghentikan laju mobilnya di sebuah toko sepatu.
Di sana Naruto membeli dua pasang sepatu high heels dengan warna yang berbeda.
"Ini pasti muat di kaki Sasuke," kata Naruto setelah mengambil high heels berwarna hitam. Ia membeli satu high heels lagi berwarna maron. "Aku tak tahu Sakura suka warna apa. Ukurannya pun berapa. Untuk apa aku peduli pada gadis yang tak kucintai."
Skip time
Naruto telah tiba di kediaman Uchiha. Kedatangannya disambut dengan ramah oleh Mebuki dan para pelayan. Terlebih Naruto datang sambil membawa hadiah untuk Sakura.
Sasuke sedang di taman bersama Shikamaru membantu menghias untuk pesta Sakura. Naruto yang melihat hal itu segera datang dan menemui mereka.
Deg. Jantung Sasuke berdebar kencang saat Naruto datang menghampirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan cerita narufemsasu
FanfictionHanya kumpulan cerita narufemsasu di saat thor gak mood ngetik fanfic lain