Pacar Sewaan part 2
Pair : narufemsasu
Di sebuah ruangan dengan nuansa biru dongker, seorang gadis tengah duduk dengan kedua tangan menopang dagu. Dua orang kepercayaannya sekaligus bodyguardnya telah tiba di hadapannya.
"Ada apa ojou sama memanggil kami?" tanya Karin. Bodyguard bergender perempuan.
"Aku ingin kau dan Juugo mencari informasi mengenai pemuda berambut pirang yang bekerja sebagai pelayan di kafe tempat aku dan kedua sahabatku kemarin berkumpul. Kumpulkan informasi selengkapnya dan secepatnya," kata sang gadis dengan ekspresi wajahnya yang tegas.
"Baik, ojou sama," jawab Karin dan pria yang dipanggil Juugo.
"Pergilah. Jangan sampai dia tahu kalau aku sedang mencari informasi tentangnya," tambah sang gadis.
"Baik," jawab Juugo sebelum pergi bersama Karin.
"Hn, kau tidak akan bisa lepas dariku, dobe pirang. Bersikap tak sopan tanpa tahu siapa diriku yang sebenarnya. Aku ingin tahu apa yang akan kau lakukan setelah tahu siapa aku?" gumam sang gadis yang memiliki nama laki - laki, Sasuke.
"Aah!! Aku benci namaku! Kenapa harus Sasuke?! Nggak Satsuki, Sayuki atau Sayori. Kan cewek banget! Semua karena Itachi nii san yang ingin punya adik laki - laki sih! Aku jadi tomboi sekaligus mesum kayak dia. Dasar nii san baka!!" seru Sasuke merasa kesal. Ia terus memaki kakak laki - laki ketiganya yang sangat ia benci.
.
.
.
.
.
Sudah satu minggu sejak kejadian di mana Sasuke menolong Naruto. Sasuke pun mendapatkan informasi yang sangat lengkap mengenai pemuda tersebut."Jadi namanya Uzumaki Naruto. Kuliah di jurusan bisnis dan berprestasi dalam bidang renang. Iq 140. Lumayan tinggi iqnya. Lalu tinggi badan 180cm. Cukup tinggi karena tinggi badanku 165cm. Hn.. Statusnya.. Lajang?" gumam Sasuke dengan mata berkilat.
"Lajang? Lho, kenapa aku malah senang kalau dia lajang? Terus.. Uzumaki Naruto itu yatim piatu sedari kecil. Kuliah karena mendapat beasiswa. Makanan kesukaan ramen. Hal yang ditakuti hantu dan berbau horor. Warna kesukaan oranye. Hal yang disukai makan. Hal yang dibenci membuang makanan," tambah Sasuke membaca informasi mengenai Naruto yang ia dapatkan dari Karin dan Juugo.
"Dia kuliah semester 3 di Universitas Konoha. Wah, aku kan lulusan kampus itu. Kenapa aku belum pernah melihat dia saat di kampus? Oh ya lusa kan ada undangan untuk para lulusan seangkatan denganku. Aku akan pergi ke sana. Hn."
Sasuke tersenyum miring. Ia tidak sabar untuk acara lusa nanti. Padahal ia paling malas menghadiri acara di kampus itu tapi demi bisa bertemu dengan Naruto, ia akan datang ke sana.
Keesokan harinya, Sasuke sibuk pergi ke salon. Bahkan ia memilih pakaian yang pantas untuk dikenakan ke kampus Konoha besok. Yang jelas Sasuke tidak boleh mewah ataupun terlihat rendah. Ia harus menjadi gadis sederhana untuk menarik minat pemuda yang tega berbuat tidak sopan terhadapnya. Bahkan tidak mengatakan terimakasih kepadanya. Sasuke akan memberinya pelajaran.
"Lihat saja besok, Uzumaki Naruto. Kau akan tahu siapa aku. Uchiha Sasuke tak akan tertandingi," ucap Sasuke sambil becermin.
Ino dan Sakura yang mengantarnya hanya bisa menggelengkan kepala mereka atas sikap aneh sang sahabat yang tak pernah berminat pada pria manapun. Bahkan Toneri yang punya segalanya Sasuke tolak. Selera si gadis Uchiha itu sangat aneh.
"Rupanya dia suka berondong, Ino chan," bisik Sakura di telinga Ino.
"Daun muda memang terlihat segar. Tapi..apa itunya besar?" balas Ino.
Sakura mengendikkan bahunya. "Entahlah, mana kutahu."
Doeng. Sasuke sweatdrop atas percakapan absurd kedua sahabatnya. Tapi ia juga penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan cerita narufemsasu
FanfictionHanya kumpulan cerita narufemsasu di saat thor gak mood ngetik fanfic lain