Pacar Sewaan part 3

278 34 10
                                    


Pacar Sewaan part 3

Pair narufemsasu

Naruto sangat penasaran dengan apa yang sedang nona Uchiha itu pikirkan. Ia berharap bukan rencana buruk.

Saat mereka ke luar dari ruang uks, banyak orang yang sudah menyambut dan menunggu kedatangan mereka. Hanya Sasuke yang ditunggu bukan Naruto. Apalah Naruto. Dia hanya butiran debu tak berguna. Begitu pikir Naruto saat itu.

Juugo dan Karin segera mengawal nona mereka agar tidak diserang oknum yang tidak bertanggung jawab.

Naruto tidak kaget lagi melihat satu pria dan satu wanita yang mengenakan setelan serba hitam dan kaca mata hitam. Setiap putri orang kaya pasti memiliki bodyguard seperti itu. Naruto mengelus dada. Sangat enak hidup sebagai seorang Uchiha Sasuke. Banyak uang dan tidak perlu hidup susah sepertinya. Sempurna.

Sasuke melirik pada pemuda yang usianya 5 tahun lebih muda itu. Sang pemuda memasang wajah datar seperti dirinya. Kemudian Sasuke menyeringai sambil bergumam dengan pelan, "It's show time."

"Semuanya, harap dengarkan aku baik - baik!" perintah Sasuke dengan suara agak keras. Ia sudah tidak sabar.

Semua orang yang awalnya ricuh langsung mematuhi perintah sang nona cantik Uchiha untuk diam.

"Sebenarnya.. " Nona Uchiha itu menggantungkan kalimatnya yang membuat semua orang yang ada di sana penasaran. Termasuk Naruto.

Set. Sasuke menarik tangan Naruto lalu menggandengnya. Dada Sasuke yang cukup besar pun mengenai lengan Naruto. Dan Naruto hanya bisa merona dengan detak jantung yang tidak karuan. Pasalnya ia tidak pernah sedekat itu dengan seorang gadis. Dulu dia pernah menjalin kasih tapi harus kandas karena Naruto bukan orang kaya dan harus sibuk bekerja agar bisa membiayai uang sekolah dan makannya sehari - hari.

"Pemuda tampan berambut pirang dan berkaca mata bulat ini adalah kekasihku. Hn.. Lebih tepatnya calon suamiku," lanjut Sasuke sambil tersenyum manis ke arah semua orang yang sedang memperhatikannya.

"Eh???"

Tidak hanya para penggemarnya saja yang terkejut, Naruto selaku korban juga terkejut. Bagaimana tidak? Baru bertemu dua kali dan gadis itu mengaku jika Naruto adalah calon suaminya.

"Tu-.."

Saat Naruto hendak menjelaskan kesalahpahaman yang sedang terjadi, Sasuke langsung mengambil langkah cepat dengan mencium bibir Naruto di hadapan khalayak umum. Belum lagi ada wartawan yang sedang meliput. Jadi adegan ciuman itu tersebar ke televisi semua warga kota Konoha. Tidak tapi warga negara Jepang.

Sasuke refleks mencium bibir Naruto. Hanya menempelkan bibirnya saja. Seumur hidup ia tidak pernah berciuman dengan lawan jenis. Kecuali ketiga kakak laki - lakinya yang semuanya mengidap sister complex. Pasti ketika bayi bibir merah Sasuke sudah dicium dan dijilat tanpa henti oleh ketiga kakaknya.

'A-apa yang barusan kulakukan? Aku mencium si dobe itu?' batin Sasuke tak percaya. Bisa Sasuke lihat jika wajah Naruto memerah dan Sasuke merasa sangat malu. Yang tadi itu adalah ciuman pertama Sasuke.

Karin mempunyai kepekaan yang sangat tinggi. Ia melirik pada Juugo dan Juugo pun mengerti.

"Ojousama, mari kita pulang," ucap Karin membuyarkan lamunan Sasuke.

Sasuke kembali ke dirinya semula yang tanpa ekspresi. Naruto sudah tidak terkejut lagi tapi ia masih tidak percaya jika ciuman pertamanya dicuri oleh putri bungsu konglomerat Uchiha.

"Hn."

Hanya itu yang Sasuke katakan. Tangannya tidak lepas dari pegangan tangan Naruto. Bahkan Sasuke memegang tangan Naruto dengan sangat kencang. Sebenarnya Sasuke sedang gugup tapi berkat darah Uchiha yang mengalir di tubuhnya, rasa gugup itu tak terlihat.

Kumpulan cerita narufemsasu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang