Kedua sejoli yang menyandang sebagai pasangan narusasu telah berada di tempat yang Gaara sarankan tempo hari akan tetapi..tempat itu telah dipenuhi oleh pengunjung yang sangat banyak. Sasuke tidak terlalu suka dengan tempat ramai. Alhasil, rencana Naruto membawa Sasuke ke tempat indah yang instagramable, gagal sudah.
"Ki.. Kita ke tempat lain saja, ya. Di sini sangat penuh, Sasuke chan, " ujar Naruto ragu - ragu.
"Hn. Ayo. Kita pergi ke tempat yang lebih indah dari tempat ini ya, " kata Sasuke tersenyum.
Blush. Senyum manis Sasuke memberikan Naruto kekuatan bak cakra kyubi yang tak terhingga.
Ting. Naruto ada ide. Ia tahu tempat yang bisa ia datangi saat ini.
"Teme, pegangan yang erat. Kita akan pergi ke tempat itu. Mungkin tidak semewah tempat ini tapi aku yakin kalau kau akan suka, " kata Naruto.
"Hn. " Sasuke kembali memakai helmnya.
Pasangan narusasu pun meninggalkan tempat yang Gaara sarankan.
Naruto terus melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Ia masih ingin hidup dan panjang umur agar bisa mempersunting putri bungsu dari papi Fugaku dan mami Mikoto. Naruto juga ingin merasakan nikmatnya surga dunia dengan sang kekasih tercinta. Jadi, ia akan menjaga Sasuke semaksimal mungkin.
Butuh waktu sekitar 45 menit untuk tiba di tempat tujuan yang Naruto inginkan. Tempat yang cukup sepi. Hanya ada beberapa orang yang lewat. Yang pasti tempat itu sangat indah yakni bukit di kota Konoha yang permukaan tanahnya lebih tinggi dari tempat tinggal Naruto dan Sasuke.
Pemandangan di bukit itu tidak kalah indah. Apalagi terdapat hamparan alang - alang yang luas. Lalu ada lampu yang menerangi jalan.
Kota Konoha terlihat indah dilihat dari atas bukit tempat mereka berada.
Naruto menepi dan menghentikan laju motornya. Sasuke turun terlebih dahulu. Helm pun ia buka.
Sasuke berjalan beberapa langkah agak jauh dari Naruto. Ia bisa merasakan hembusan angin malam. Angin malam memang tidak baik untuk kesehatan maka karena itu Sasuke mengenakan pakaian yang cukup tebal ditambah syal yang melilit di lehernya. Naruto juga mengenakan syal buatan tunangannya.
"Teme! Jangan jauh - jauh!" seru Naruto melihat Sasuke sudah melangkah jauh di bawahnya.
Sasuke menoleh ke belakang tempat Naruto berdiri. Ia pun berlari kecil agar tiba di tempat Naruto.
Naruto tersenyum bahagia melihat gadisnya yang sedang berlari kecil ke arahnya. Bukan tersenyum karena Sasuke berlari melainkan senyum yang terbit di paras cantik sang kekasih.
Bukh. Sasuke memeluk Naruto.
"Terimakasih, Naruto. Tempat ini lebih indah dari tempat yang tadi. Di sini sepi, udaranya sejuk, langitnya indah yang berhiaskan bintang - bintang. Pokoknya aku suka tempat ini! " seru Sasuke memeluk Naruto dengan erat.
"Aku yang harusnya berterimakasih. Kau sangat sederhana. Hanya melihat pemandangan yang seperti ini saja sudah bahagia. Ini kan hanya bukit, teme. Bukan spot yang terkenal di instagram," kata Naruto merasa sangat bahagia.
Pelukan tererat. Sasuke masih tersenyum. "Bukan tempat yang seperti itu yang membuatku bahagia tapi saat kau berusaha untuk mencari tempat yang indah dan membuatku senang, itu yang membuatku bahagia, dobe. "
Naruto tersenyum lalu meraih dagu gadisnya kemudian mengecup bibirnya yang terasa manis. Semanis buah jeruk. Tadi Sasuke mengoleskan bibirnya dengan pelembab bibir berasa jeruk.
Cup.
Senyuman kedua sejoli itu membuktikan jika cinta tidak hanya dinilai dari materi atau uang banyak dan juga pergi ke tempat yang menjadi incaran kaum milenial melainkan upaya mengambil hati itu yang terpenting.
Saturday night part 2 the end
Yo, thor up lagi meski dengan cerita yang saaaaangat singkat. Ya daripada bengong. Sekian saja dan arigatou gozaimasu
Bogor, 14 Desember 2020
Finadika

KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan cerita narufemsasu
FanfictionHanya kumpulan cerita narufemsasu di saat thor gak mood ngetik fanfic lain