Kumpulan cerita narufemsasu

Edisi Ramadan chap final 2

Narufemsasu lebaran

The Best Surprise

Sudah 6 tahun Sasuke ditinggalkan Naruto pergi belajar ke Spanyol. Mereka hanya berkomunikasi melalui video call dan media sosial saja. Naruto belum pernah sekalipun pulang ke Konoha hanya untuk sekedar bertemu sang kekasih.

Enam tahun bukan waktu yang sebentar. Di usianya yang menginjak 23, sudah sekian banyak pemuda dengan usia muda dan dewasa datang ke kediaman Uchiha untuk meminang Sasuke. Akan tetapi gadis itu bersikeras pada pendiriannya. Ia masih menunggu kedatangan seseorang yang sangat ia cintai, yakni sahabatnya, Naruto.

Lama menunggu dan kesabaran sudah hampir habis. Itu yang sedang Sasuke rasakan saat ini. Rasa rindunya pada sang terkasih membuatnya gelisah. Terlebih sang kakak malah mulai berubah pikiran. Sasuke akan dijodohkan dengan pria lain jika Naruto tidak pulang bulan ini.

"Kapan kau kembali, Naruto? Aku sudah sangat merindukanmu. Kalau kau tidak segera pulang, aku akan dijodohkan oleh pria lain. Aku tak mau itu," kata Sasuke sambil memeluk guling dengan tempelan foto wajah sang kekasih.

Pip pip. Ponsel Sasuke yang ada di atas meja di sisi tempat tidurnya bergetar. Pesan masuk dari sang kekasih.

To : My Lovely

Sasuke, maafkan aku. Aku tidak bisa pulang Minggu depan. Tolong jangan marah. Aku sangat merindukanmu, Sasuke.

From : Naru dobe

"Do.. Dobe sialan! Apa masih belum cukup lama dia di luar negeri? Rindu rindu. Hanya membual saja! Dasar! Kalau Minggu ini dia tidak pulang maka aku akan..akan.. "

Air mata Sasuke perlahan menetes. Terus menetes hingga mengalir menjadi semakin deras. Dia hanya bisa mengumpat nama sang kekasih yang tidak jadi pulang di hari Minggu ini.

"Awas saja kalau si dobe pulang nanti melihatku jadi istri orang. Aku tak mau tahu. Dia sudah pergi terlalu lama. Hanya mengirimiku pesan dan foto saja," gumam Sasuke. Kesal.

Tiba - tiba Sasuke membayangkan sosok sang kekasih sedang bersama gadis lain. Mereka berdua bermesraan dan bersenda gurau.

💢"Kalau si dobe berani main sama gadis lain akan kumutilasi dia!! Aku kan udah setia karena aku cuma suka sama dia. Pokoknya kalau si dobe itu selingkuh, aku akan menghajarnya habis - habisan. Huh!" seru Sasuke dengan penuh amarah. Namun beberapa saat kemudian dia menangis lagi.

Sasuke tidak tahu jika sang kakak sedang menguping dari balik pintu kamarnya. Itachi tersenyum lalu menghubungi seseorang.

"Sesuai rencana. Sekarang adikku sedang galau. Kau harus tanggung jawab, bocah," kata Itachi.

"Tenang saja, bang. Aku akan bertanggung jawab. Mana mungkin aku membiarkan Sasuke galau terus. Tolong bang, Sasuke jangan sampai tahu rencana ini," kata seseorang yang Itachi hubungi.

Itachi tersenyum. "Tenang saja. Sasuke tidak akan tahu. Serahkan sama abang Tachi yang tampan ini."

"Oke, bang."

Tut. Panggilan terputus. Itachi menyeringai. "Aku yakin ini akan jadi prank terdahsyat se-2021 di Konoha. Hahaha."

Itachi pergi meninggalkan kamar Sasuke. Beruntung Itachi karen Sasuke tidak mendengar obrolannya akibat si gadis raven itu sibuk bergalau ria.

Skip time

Sabtu malam di kafe aulatte. Beberapa gadis tengah meminum kopi dan cemilan di kafe tersebut. Mereka adalah Sasuke, Sakura, Ino dan Temari.