Narufemsasu story
Bukan Pengantin Pengganti 2
Sasuke side
Seharusnya aku tak pernah menikah dengan Naruto. Tapi ini sudah terjadi. Pesta pernikahan mewah yang kumimpikan selama ini telah terkabul dengan pria yang telah lama kucintai walaupun hanya cinta bertepuk sebelah tangan.
Awalnya aku berpikir jika Naruto hanya akan menjadi sahabatku, tapi sekarang kami sudah menikah dan berstatus sebagai suami dan istri. Namun nyatanya pernikahan kami hanyalah di atas kertas karena Naruto tidak pernah mencintaiku. Baginya Hinata yang nomor 1 meski ia telah dihianati oleh wanita itu.
Mengapa aku berpikir begitu? Pasalnya ini adalah malam pertama kami dan aku ditinggal seorang diri saat sedang mandi. Aku ke luar dari kamar mandi dan Naruto tidak ada di dalam kamar. Tak ada pesan apapun darinya.
Aku menunggunya semalaman hingga aku tertidur di kursi depan meja rias. Ternyata Naruto memang tidak pulang. Mungkin gadis itu menelepon Naruto dan mereka pergi bersama. Begitu pikirku.
Pasrah dan kecewa. Hanya itu yang kurasakan. Lagipula Naruto bilang dia akan menceraikanku cepat atau lambat. Sangat sakit mendengar hal itu saat di malam pertama. Bukan, tapi sebelum menikah. Aku lupa kalau Naruto menikah denganku karena terpaksa. Ia tak mau kedua orangtuanya merasa malu. Mau bagaimana lagi? Naruto memang tidak pernah menganggapku sebagai perempuan. Hanya sahabatnya saja. Padahal aku yang membantunya mendapatkan cinta Hinata meski harus sakit hati karena aku selalu saja merasa cemburu setiap kali Naruto membicarakan Hinata di depanku. Beruntung aku bisa menyembunyikan perasaanku.
Kushina, ibu Naruto yang telah lama kupanggil ibu, beliau tahu kalau aku menyukai Naruto sebagai lawan jenis. Ibulah yang memintaku untuk menikah dengan Naruto. Aku menolak karena gengsi tapi ibu bersikeras, jadi aku menikah dengan Naruto.
Keputusanku menikah dengan Naruto tidak tepat. Buktinya ia meninggalkanku. Sedih sekali. Pasti besok pagi aku akan menjadi janda. Janda masih perawan. Wow langka sekali janda rasa perawan. Mungkin aku tidak akan menikah selain dengan Naruto. Bisa dibilang aku ini sangat bodoh karena cinta mati pada pria tidak peka itu.
Sasuke side end
Keesokan harinya setelah malam pertama pasangan narusasu gagal.
Sasuke bangun tidur dan berharap apa yang terjadi kemarin hanyalah mimpi. Nyatanya tidak. Ia dan Naruto memang telah menjadi suami istri tapi tidak melakukan ritual malam pertama.
"Dia tidak pulang. Semoga ayah dan ibu tidak tahu," gumam Sasuke. Ia lupa jika semalam ia tidak tidur di atas kasurnya.
Tap tap. Sasuke bangkit dan merapihkan tempat tidurnya meski tempat tidurnya tidak berantakan. Hanya ada gaun pengantin yang semalam ia kenakan. Setelah itu ia ke luar dari kamar untuk membantu ibu mertuanya memasak.
Di dapur. Kushina sudah membuat sarapan.
"Ibu, maafkan aku. Aku bangun terlambat," kata Sasuke tak enak hati.
"Hm, santai saja, nak. Bagaimana tadi malam? Apa Naruto memperlakukanmu dengan lembut?" tanya Kushina penasaran.
Sasuke terhentak. Ia seharusnya bisa menduga jika ibu mertuanya akan menanyakan hal itu.
"Ng.. Itu.. " Sasuke gelagapan tak bisa menjawab.
"Kushina!!" panggil Minato berjalan menuju dapur dengan suara keras.
"Ada apa, anata? Buru - buru sekali?" sahut Kushina sedang meletakkan roti bakar di atas meja. Sasuke membuat kopi.
"Motor ninja Naruto hilang. Apa semalam Naruto pergi?" tanya Minato melirik pada Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan cerita narufemsasu
FanfictionHanya kumpulan cerita narufemsasu di saat thor gak mood ngetik fanfic lain